Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPASTIAN Indonesia kembali menjadi tuan rumah kejuaraan motocross MXGP setelah 20 tahun absen harus dimaksimalkan semua pihak, baik itu pemerintah daerah, PP IMI, maupun para pembalap. Khusus untuk para pembalap, inilah kesempatan mereka bersaing dengan para crosser asing. Mereka harus menunjukkan bahwa Indonesia punya pembalap berbakat. Apalagi kejuaraan itu berlangsung di Tanah Air.Demikian diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam acara hitung mundur Kejuaraan Dunia Motorcross MXGP di Pangkalpinang, Bangka Belitung, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (18/1).
“Ini kejuaraan motocross paling bergengsi di dunia, akan jadi peluang dan tantangan kita,” ujar Imam. Tantangan yang dia maksud ialah ada 10 crosser Tanah Air yang akan ikut serta, tapi belum memiliki pengalaman, yang bisa ikut serta karena mendapat wild card. Dari 10 crosser tersebut, delapan merupakan pembalap laki-laki, yakni Andre Sondak dan Mario Salontahe dari Sulawesi Utara, Yosua Pattipi dari Papua, M Arjun Wicaksono, Ivan Harry Nugroho, Asep Lukman, dan Rizky Haka dari Jawa Tengah, serta Aldi Lazaroni dari Yogyakarta.
Dua lainnya merupakan crosser perempuan, yaitu Sheva Anela Ardiansyah dari Yogyakarta dan Suci Mulyani dari Jawa Timur. Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengatakan pihaknya baru mengetahui ada 140 crosser dari 27 negara yang mendaftar ke FIM. Jumlah tersebut baru sementara sehingga dipastikan lawan tim ‘Merah Putih’ akan sangat banyak. Sola penyelenggaran di Indonesia, Sadikin mengatakan FIM telah sepakat untuk menggelarnya secara rutin selama tiga tahun mulai 2017. Adapun untuk tahun ini, gelaran di Pangkalpinang ialah seri kedua dan yang pertama berlangsung di Qatar pada akhir Februari. (Beo/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved