Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENYELENGGARAAN kejuaraan motocross paling bergengsi di dunia, yakni FIM Motocross World Championship 2017, di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, tinggal dua bulan lagi.
Dengan sisa waktu tersebut, pihak panitia penyelenggara pun harus mengebut persiapan penyelenggaraan ajang balap motor yang akan berlangsung pada 5 Maret 2017 itu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesi DKI Jakarta, A Judiarto, mengungkapkan lahan untuk sirkuit dan juga penonton dan parkiran dengan total mencapai hampir 50 hektare saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
"Selain itu, untuk pembentukan local hero juga sudah diinstruksikan agar nanti ada tim Indonesia yang dapat wild card. Untuk motor juga semua sudah on the way, sebagian dari Italia langsung ke Indonesia dan sebagian lagi ada yang mampir dulu ke Qatar sebelum pakai charter flight ke sini," jelas Judiarto seusai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, kemarin.
Ajang MXGP 2017 rencana-nya diikuti 100 pembalap internasional dari 27 negara.
Wali Kota nonaktif Pangkalpinang Muhammad Irwansyah pun mengklaim mereka sudah sepenuhnya siap menggelar kejuaraan bergengsi tersebut.
Berbagai fasilitas dan infrastruktur pun sudah dipersiapkan secara maksimal.
Bahkan, Irwansyah mengundang Menpora untuk meninjau secara langsung pengerjaan sirkuit di Kota Pangkalpinang bersama Presiden Joko Widodo.
"Tentunya kami selaku penyelenggara dari Provinsi Bangka Belitung siap menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang hadir. Penyelenggaraan kali ini harus dilakukan sebaik mungkin agar bisa menarik investor," ujar Irwansyah.
Dalam menanggapi hal tersebut, Deputi IV Bidang Peningkatan prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengungkapkan penyelenggaraan MXGP bukanlah pekerjaan IMI dan pemerintah provinsi saja, melainkan juga pekerjaan pemerintah pusat secara nasional.
Karena itu, dibutuhkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk mendukung penyelenggaraannya.
"Kami akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena ini tak hanya gawean pemda atau IMI, tapi juga nasional."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved