Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PETENIS putri peringkat satu dunia Angelique Kerber gagal melaju ke perempat final turnamen Sydney International. Ia disingkirkan pemain nonunggulan peringkat ke-26 dunia, Daria Kasatkina 7-6(5), 6-2. Bagi Kerber, turnamen yng dihelat di Sidney itu merupakan turnamen pemanasan menjelang turnamen grand slam Australia Terbuka di Melbourne. Kekalahan itu menjadi kekhawatiran tersendiri terhadap kesiapan Kerber menghadapi turnamen grand slam pertama tahun ini. Itu disebabkan pekan lalu ia juga tersingkir di turnamen Brisbane International setelah dikalahkan petenis Ukraina Elina Svitolina 4-6, 3-6 di babak perempat final.
“Laga-laga pertama awal tahun selalu sulit dan saya masih belum mendapatkan ritme yang pas. Saya belum pas merasakan bolanya. Namun, saya pikir tetap bagus melakoni laga sebelum pergi ke Melbourne,” ujar petenis Jerman itu. Sebaliknya, bagi Kasatkina, kemenangan itu merupakan kemenangan terbesar dalam kariernya. Pemain Rusia berusia 16 tahun itu tengah berada di atas angin setelah peringkatnya terus meroket. Ia pun berharap tahun ini bisa menorehkan catatan lebih baik. Di babak selanjutnya, dia bakal berhadapan dengan peringkat keenam dunia Johanna Konta.
Sementara itu, petenis veteran asal Spanyol Feliciano Lopez selamat dari kekalahan di babak pembuka ASB Classic, Auckland, Selandia Baru. Ia akhirnya menang rubber set, 3-6, 6-4, 6-3 melawan petenis tuan rumah yang menerima wild card Michael Venus. “Pertandingan tersebut sangat ketat dan hasilnya bisa saja sebaliknya,” ujar Lopez.
Sama seperti petenis lain, Lopez juga memanfaatkan turnamen itu sebagai pemanasan jelang Australia Open pekan depan. Kesuksesan serupa dipetik unggulan ketujuh asal Amerika Serijat Steve Johnson. Johnson melaju ke babak berikutnya setelah menang 6-4, 6-3 atas Stephane Robert dari Prancis. Pada laga lain, petenis Belanda Robin Haase menghentikan langkah petenis harapan tuan rumah Finn Tearney, 6-4, 7-5.
Tidak terganggu
Petenis putra peringkat satu dunia Andy Murray menegaskan kegagalannya menjadi juara Australia Open sebanyak lima kali tidak membuatnya patah arang. Petenis Inggris Raya itu memang berhasil lima kali menembus final di turnamen grand slam seri pembuka tersebut, tetapi tidak pernah sekali pun dia mampu mengangkat trofi. Murray yang mengawali tahun ini dengan kekalahan dari petenis Serbia Novak Djokovic di Qatar Open itu berkata sejarahnya di Australia tidak menjadi masalah bagi dia.
“Saya tidak merasa punya hambatan mental sekarang. Saya hanya ke sana dan memberikan yang terbaik untuk menang. Jadi, selama saya memberikan usaha yang terbaik, saya tidak akan menilai diri atau merasa bahwa saya telah gagal di sini (di Melbourne) atau semacamnya,” ujarnya. Ia juga tidak menampik gelar kebangsawanan yang ia terima pada awal tahun ini membuatnya punya tanggung jawab lebih berat. Namun, itu juga bukan pengganggu bagi tekadnya menjuarai Australia Open untuk pertama kalinya. Hal itu disebabkan petenis berusia 29 tahun tersebut merasa masih sangat muda dan punya energi serta kemampuan berkompetisi. Untuk itu, ia tidak mau terganggu oleh hal-hal nonteknis.(ATP/WTA/AFP/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved