Ribuan Petugas Amankan Kongres PSSI di Bandung

Budi Mulia Setiawan
06/1/2017 18:31
Ribuan Petugas Amankan Kongres PSSI di Bandung
(ANTARA/Wahyu Putro A)

APARAT kepolisian memberlakukan sistem pengamanan lima ring untuk mengamankan kongres tahunan PSSI, di Kota Bandung, Minggu (8/1) mendatang. Sistem berlapis ini diterapkan seiring hadirnya empat ribu pendukung Persebaya Surabaya (bonek) yang ingin mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 1.825 personel selama pelaksanaan kongres tersebut. Mereka akan disebar ke sejumlah lokasi terutama yang diprediksi akan dilalui para bonek.

"Ring satu tempat kongres, 80 personnel; ring dua tempat masuk peserta, 101 personnel; ring tiga penyekatan, tidak boleh ada suporter masuk ke Aryaduta (lokasi kongres). Ring empat itu pengaturan arus lalu lintas; ring lima untuk mengawal bonek yang perorangan agar diarahkan ke Pajajaran (tempat penampungan)," kata Hendro usai menggelar rapat pengamanan bersama Wakil Kepala Kepolisi Jawa Barat dan Wali Kota Bandung, di Bandung, Jumat (6/1).

Menurutnya, pengamanan dilakukan mulai dari stasiun dan terminal yang merupakan titik kedatangan bonek. Kedatangan bonek di Bandung ini berawal di tiga titik yakni Stasiun Bandung, Terminal Cicaheum, dan Stasiun Kiaracondong.

Hendro menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan kelompok suporter tersebut untuk memastikan ketertiban bonek selama di Bandung. Tak hanya itu, kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan Viking, kelompok pendukung Persib Bandung yang memiliki hubungan baik dengan bonek.

"Kita koordinasi dengan ketua bonek dan viking. Bagaimana pola pengamanan secara bersama-sama," katanya.

Wakapolda Jabar Brigjen Bambang Purwanto mengatakan, pengamanan berlapis ini dilakukan sebagai bentuk antisipasinya terhadap berbagai potensi yang ada. Dia menilai, pelaksanaan kongres PSSI ini tidak berbeda dengan pelaksanaan serupa lainnya.

Namun, hal ini menjadi agak berbeda karena kehadiran ribuan bonek yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait keikutsertaan tim kesayangan mereka dalam kompetisi tertinggi sepak bola di Tanah Air. "Kongres seperti biasa itu aman, tapi dengan nuansa yang berbeda," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta petugasnya tidak menganggap remeh setiap potensi kerawanan yang ada. "Ambil langkah cepat, tepat, dan akurat," katanya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya