Modal Besar Nadal dari Abu Dhabi

(Maggie Nuansa Mahardika)
02/1/2017 01:30
Modal Besar Nadal dari Abu Dhabi
(AFP PHOTO / NEZAR BALOUT)

BANYAK yang menilai, 2017 menjadi tahun penting bagi kelanjutan karier Rafael Nadal. Pencapaian tahun ini akan menentukan apakah 'si Raja Tanah Liat' tersebut bisa terus berkiprah di ajang tenis dunia. Dalam mengawali kompetisi tahun ini, Nadal menunjukkan awal positif. Pada pergelaran di Mubadala World Tennis Championship 2016, petenis Spanyol itu memperlihatkan dirinya siap mengarungi tahun ini dengan optimisme.

Di final, Nadal menang atas petenis Belgia David Goffin 6-4,7-6 (7-5). Itu merupakan kali keempat Nadal menjadi yang terbaik di turnamen penghujung tahun tersebut. Mubadala World Tennis Championship memang bukan sebuah turnamen bergengsi. Hanya diikuti enam petenis, turnamen tersebut bisa dikatakan hanya menjadi sebuah pemanasan sebelum memasuki kompetisi yang sebenarnya di 2017.

Tapi bagi Nadal, sukses di Abu Dhabi kali ini memiliki arti lebih besar. Gelar yang didapat kali ini menjadi awal bagus untuk bangkit pada 2-17 setelah terpuruk dua tahun belakangan akibat cedera lutut dan pergelangan tangan yang dialami.

"Saya sangat senang bisa berkompetisi lagi. Tiga hari terakhir ini baik sekali buat saya. Bermain pada level ini menjadi tanda baik dalam sisa musim ini," kata pemain yang terakhir berkompetisi di Shanghai Masters, Oktober tahun lalu tersebut seperti dikutip AFP. Tanda-tanda kebangkitan Nadal, dirasakan Goffin.

Petenis yang kini menduduki peringkat 11 dunia itu mengakui harus berjuang keras dalam pertemuan pertamanya dengan Nadal. "Anda bisa merasakan kekuatan yang dimiliki Nadal saat berhadapan dengannnya. Mentalnya sangat kuat dan ia terlihat benar-benar siap menghadapi musim kompetisi yang baru," tegas Goffin. Setelah mendapat modal di Dubai, Nadal kini siap menghadapi ujian yang sebenarnya.

Turnamen Brisbane International 2017, 1-8 Januari ini akan menjadi tes bagi Nadal menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk grand slam Australia Terbuka 2-17. Di babak pertama Brisbane Internasional, peraih 14 gelar grand slam itu ditantang pemain Ukraina peringkat 62 dunia, Alexandr Dolgopolov.

Bagi Nadal, prestasi yang didapat tahun ini memang menjadi hal penting. Keinginan petenis Spanyol itu untuk terus berkarier setidaknya hingga 3 tahun lagi akan ditentukan tahun ini. Jika kembali terpuruk, bukan tidak mungkin 2017 akan menjadi tahun terakhir sang petenis.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya