Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
AJANG SEA Games 2017 Kuala Lumpur tidak masuk program prioritas 2017 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu hanya dijadikan sasaran antara ke event yang lebih tinggi.
"SEA Games tidak masuk prioritas karena tidak banyak mempertandingkan cabang-cabang Olimpiade yang menjadi sasaran tertinggi Indonesia," jelas Menpora Imam Nahrawi dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun 2016 di Jakarta, kemarin.
Menurut Imam, saat ini negara yang menjadi tuan rumah SEA Games berusaha merebut emas sebanyak-banyaknya dengan mempertandingkan cabang-cabang olahraga tradisional negara yang bersangkutan.
Menurut Imam, Indonesia hanya akan menjadikan SEA Games sebagai ajang uji coba atlet dan sebagai sarana menjalin persahabatan dengan negara-negara tetangga.
Tidak masuknya SEA Games 2017 sebagai prioritas berimbas pada jumlah atlet yang akan dikirim ke ajang dua tahunan tersebut.
Jika pada SEA Games 2015 Indonesia mengirim 650 atlet, untuk 2017 jumlah tersebut dipangkas menjadi 250 atlet saja.
"Hanya betul-betul atlet-atlet berpotensi meraih medali saja yang akan dikirim. Ini merupakan hasil evaluasi bahwa Indonesia harus memiliki komitmen pada cabang olah-raga Olimpiade," ungkapnya.
Terkait dengan jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2017, juru bicara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hellen Sarita Delima menuturkan KOI sudah melakukan pendaftaran entry by number.
Namun, jelasnya, jumlah riil cabang olahraga dan atlet yang akan dikirim masih menunggu keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Namun, Menpora menegaskan walau SEA Games 2017 tidak menjadi prioritas, pemerintah akan tetap memberikan bonus bagi atlet peraih medali di ajang tersebut.
"Tetapi nilainya berbeda dengan sebelumnya," ujarnya.
Menpora berharap masyarakat tidak menuntut prestasi para atlet di SEA Games 2017. Hal itu disebabkan target utama atlet ialah meraih prestasi setinggi mungkin di ajang Asian Games 2018.
Fokus ke Asian Games 2018
Lebih jauh, Imam Nahrawi mengatakan telah menetapkan empat program prioritas pada 2017 setelah melakukan evaluasi program kerja 2016.
Keempatnya ialah persiapan Asian Games 2018 dan Asian Paragames (APG) 2018 karena Indonesia menjadi tuan rumah serta menyiapkan Olympic Center untuk pemusatan latihan Asian Games 2018 dan Program Indonesia Emas (Prima).
Untuk persiapan Asian Games 2018, Imam mengatakan telah mengajukan usulan kepada Presiden Joko Widodo tentang pembagian tugas pada awal 2017.
Menurutnya, Kemenpora akan fokus pada peningkatkan prestasi
"Sedangkan panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) akan fokus pada persiapan penyelenggaraan. Lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan fokus pada penyiapan sarana yang akan digunakan dalam Asian Games 2018 seperti gelanggang dan stadion pertandingan," jelas Imam.
Di Asian Games 2018, Indonesia menargetkan bisa menembus peringkat 10 besar perolehan medali dengan raihan 12 medali emas.
Di perhelatan Asian Games 2014 Icheon, Korea Selatan, kontingen 'Merah Putih' menempati peringkat ke-17 dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
(R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved