Rockets Menangi Derby Panas di Texas

Ghani Nurcahyadi
29/12/2016 08:59
Rockets Menangi Derby Panas di Texas
(AFP/TOM PENNINGTON)

DUEL dua tim basket NBA asal Texas, Amerika Serikat, Houston Rockets dan Dallas Mavericks di American Airlines Center, Dallas, kemarin, berlangsung panas.

Persaingan sengit kedua tim untuk menjadi penguasa Texas berujung pada banyaknya pelanggaran yang terjadi pada pertandingan tersebut. Laga itu dimenangi Rockets 123-107.

Tercatat ada delapan pelanggaran teknis terjadi di laga tersebut. Lima pelanggaran teknis dilakukan para penggawa Rockets. Sebaliknya kubu tuan rumah melakukan tiga pelanggaran teknis. Bukan hanya pemain yang menerima peringatan dari wasit, pelatih Mavericks Rick Carlisle pun mendapatkan satu pelanggaran teknis.

Panasnya tensi pertandingan berlanjut hingga ke ruang ganti pemain. Guard Rockets, Trevor Ariza, yang dikeluarkan wasit pada kuarter keempat karena melakukan dua pelanggaran teknis, sengaja menghampiri ruang ganti Mavericks. Trevor memburu center Dallas, Salah Mejri. Beruntung, pihak keamanan sigap mengantisipasi.

"Ini bukan layaknya sebuah pertandingan basket. Kebencian seakan melanda kedua tim yang berada dalam satu negara bagian ini," kata guard Mavericks, Wesley Matthews.

Tensi tinggi dalam pertandingan tersebut juga membuat bintang Rockets, James Harden, tak bisa mensyukuri kemenangan timnya kali ini. Harden yang juga mendapatkan satu kali pelanggaran teknis menyayangkan perlakuan yang didapatnya dari pemain Mavericks, terutama dari Andrew Bogut.

"Tim itu seperti tim yang kehilangan arah dalam pertandingan. Mereka menunjukkan perlakuan tidak hormat dan tidak profesional, baik pemain maupun pelatihnya," sindir Harden.

"Mereka seperti mencoba memancing kemarahan kami dan sejak itu saya rasa pertandingan telah selesai," kata Harden yang tak bermain di kuarter keempat.

Di sisi lain, Bogut justru menentang kepemimpinan wasit yang dinilainya berat sebelah dalam pertandingan itu. Hal tersebut merujuk pada peringatan pelanggaran keras yang dia dapatkan.

"Saya memang menjaganya dengan ketat. Tapi disebut sebagai pelanggaran keras, itu membingungkan saya," kata Bogut.

Samai rekor 1996
Meski harus melewati pertandingan dengan tensi tinggi, kemenangan atas Mavericks menandai 13 kemenangan Harden dan kawan-kawan di Desember ini.

Anak asuh Mike D'Antoni itu kini menyisakan dua pertandingan lagi di sisa tahun ini. Jika berhasil memenangi seluruhnya, Rockets akan menyamai rekor tim pada November 1996 dengan memenangi 15 pertandingan dalam satu bulan.

Rekor satu dasawarsa silam itu pun berpeluang besar untuk kembali terulang karena mulai Jumat (30/12) waktu setempat, Rockets akan menjalani empat laga kandang di Toyota Center, Houston.

Lawan petama dari empat seri pertandingan kandang itu ialah Los Angeles Clippers, tim yang berada di peringkat keempat Wilayah Barat.

Di pertandingan lainnya, Utah Jazz sukses mempermalukan Los Angeles Lakers di depan publik sendiri, Staples Center, dengan selisih hanya satu bola, 102-100.

Di American Airlines Arena, tuan rumah Miami Heat juga takluk dari tamunya, Oklahoma City Thunder, 106-94. (AP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya