Cavaliers Terpuruk tanpa James

Ghani Nurcahyadi
28/12/2016 03:51
Cavaliers Terpuruk tanpa James
(AP/Mark J. Terrill)

Peran penting LeBron James di tim Cleveland Cavaliers masih belum bisa digantikan pemain lain.

LAWATAN juara NBA Cleveland Cavaliers ke Michigan untuk menantang Detroit Pistons menunjukkan kelemahan tim yang dilatih Tyronn Lue itu. Tanpa diperkuat LeBron James dalam lanjutan kompetisi NBA di The Palace, Michigan, kemarin, Cavaliers harus mengakui keunggulan Pistons 90-106.

Kekalahan dari Pistons juga menghentikan rentetan lima kemenangan Cavs. Ini merupakan kali ketiga, Cavaliers harus mengakui keunggulan lawan saat tidak diperkuat James. Bahkan, saat melawan Detroit, Cavaliers tidak mampu sekali pun memimpin perolehan poin selama empat kuarter.

"James memang pemain besar yang memberikan banyak peluang rekan satu timnya untuk memenangi pertandingan. Saya ingin melihat hal itu dilakukan pemain lain kali ini. Sayangnya itu tidak terjadi. Saya ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kualitasnya," kata Lue soal keputusannya mengistirahatkan James.

Meski bukan berposisi sebagai pengatur serangan (point guard) James mampu memotivasi rekan-rekannya untuk tampil optimal. Gelar juara NBA musim lalu menjadi bukti daya magis kehadiran James di Cavaliers.

Namun, Kyrie Irving menilai faktor kelelahan menjadi biang kekalahan Cavaliers. Tim yang baru sekali menjuarai NBA itu menjalani lima laga dalam sepekan terakhir, salah satunya menghadapi Golden State Warriors sehari sebelum menghadapi Pistons.

"Sedangkan mereka (Pistons) tidak bermain sejak Jumat pekan lalu. Mereka mempersiapkan diri dengan baik sembari menunggu kedatangan kami. Memang itulah yang seharusnya mereka lakukan. Mereka beristirahat dengan cukup dan lebih bugar dari kami. Situasinya pasti berbeda jika mereka bermain dua hari berturut-turut sebelum melawan kami," ujar Irving yang menyumbang 18 poin bagi Cavaliers.

Dapat keuntungan

Absennya James diakui menjadi keuntungan bagi Pistons. "Ia (James) mungkin merupakan pemain terbaik di dunia. Cavaliers memang masih memiliki pemain hebat lain seperti Kyrie (Irving) dan Kevin (Love). Namun tanpa James, semuanya menjadi berbeda," ujar forward Pistons Jon Leuer.

Kemenangan atas Cavaliers menjadi kemenangan pertama bagi anak asuh Stan van Gundy setelah lima pertandingan sebelumnya selalu kalah. Strategi jitu Van Gundy dengan merotasi jajaran starter juga menjadi salah satu faktor yang mendukung kemenangan Andre Drummond dan kawan-kawan.

"Kami semua berusaha untuk menang. Kemenangan ini mengubah peruntungan kami dan kami akan segera melupakan kemenangan ini dan melangkah ke depan sembari berharap momentum ini bisa terus kami pertahankan. Kami harus membangun semacam konsistensi," kata Tobias Harris yang menyumbang 21 poin untuk Pistons.

Di laga lain, Toronto Raptors meraih kemenangan ke-22 musim ini setelah menundukkan tuan rumah Portland Trail Blazers 95-91. DeMar DeRozan mencetak 20 poin dan 10 rebound serta 7 assists untuk membawa Raptors meraih kemenangan keempat beruntun.

Di Chicago, tuan rumah Chicago Bulls meraih kemenangan 90-85 atas tamunya, Indiana Pacers. Itu merupakan kemenangan pertama Bulls dalam empat pertandingan terakhir. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya