Inovasi Percepat Proyek Asian Games

Gnr/R-2
28/12/2016 03:41
Inovasi Percepat Proyek Asian Games
(ANTARA/Vitalis Yogi Trisna)

PEMBANGUNAN arena balap sepeda (velodrom) di Rawamangun dan wisma atlet di Kemayoran yang akan digunakan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lampaui target. Pembangunan velodrom saat ini sudah berlangsung 10% dari target 6% hingga akhir 2016, dan pembangunan wisma atlet sudah mencapai 34,88% dari target 32% hingga akhir 2016.

"Sejumlah inovasi teknologi digunakan kontraktor. Salah satunya ialah pemasangan tiang pancang yang ditargetkan hanya sampai 12-16 sampai akhir tahun ini, sekarang sudah mencapai sekitar 20 tiang pancang. Mereka memang berkomitmen untuk melakukan sejumlah inovasi," kata manajer proyek pembangunan velodrom, Iwan Takwin, kemarin.

Menurut Iwan, pihaknya juga telah mengantisipasi adanya kendala dalam pembangunan velodrom. Salah satunya dari segi peralatan impor yang akan digunakan.

"Misalnya kayu yang akan digunakan untuk lintasan. Kami sudah berkomunikasi dengan bea cukai, imigrasi, dan perpajakan bahwa kayu yang digunakan merupakan jenis siberian wood. Itu kami lakukan jauh-jauh hari agar saat diperlukan nantii tidak ada miskomunikasi yang terjadi lintas lembaga," ujar Iwan.

Meski tidak akan digunakan untuk test event karena ditargetkan rampung pada Juni 2018, Iwan memastikan velodrom yang menelan biaya lebh dari Rp500 miliar itu akan memiliki sertifikasi level tertinggi seperti velodrom yang dipakai di Olimpiade 2012 London dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Dalam proyek pembangunan wisma atlet, cepatnya proyek pembangunan disebabkan arena pekerjaan dilakukan dalam tiga sif waktu kerja. Pada akhir Desember 2016, menara 1 dan 3 di Blok C2 bahkan sudah memasuki tahap pemasangan atap (topping off) yang menandakan telah selesainya pekerjaan struktur bangunan.

"Untuk satu menara di Blok C2 akan dilakukan topping off pada Januari 2017. Sementara untuk Blok D10, topping off akan mulai dilakukan secara bertahap mulai Januari hingga Maret 2017.

Saat ini pekerjaan yang kami lakukan perkembangannya ialah 2% tiap pekannya atau satu lantai setiap lima hari," kata pejabat pembuat komitmen wisma atlet dari Kementerian PU-Pera, Ditto Ferakhim.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya