PBSI Siap Umumkan Pelatih Pelatnas

Mag/R-3
22/12/2016 07:19
PBSI Siap Umumkan Pelatih Pelatnas
(Para pebulu tangkis tengah berlatih di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7). Dengan kepengurusan PB PBSI yang saat ini masih transisi, pelatnas Cipayung belum punya pelatih. -- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

SUSUNAN pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 2016-2020 pimpinan Wiranto sudah diumumkan pada 4 Desember lalu. Namun, hingga kini susunan kepelatihan yang berada di bawah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti belum juga terbentuk.

Alhasil, kondisi tersebut sedikit menimbulkan kerisauan. Situasi itu pun tidak dimungkiri Susy.
Menurut dia, hingga kini pihaknya masih menyusun nama-nama pelatih yang akan menangani lima sektor di pelatnas. Rencananya baru akan diumumkan awal 2017.

Susy mengungkapkan susunan pelatih di sektor tunggal putri menjadi pekerjaan rumah yang paling sulit. Pasalnya, tunggal putri Indonesia merupakan yang paling lambat berkembang ketimbang empat sektor lainnya.

Itu sebabnya ia membuka peluang bagi semua pelatih tunggal putri di luar pelatnas untuk membesut tim nasional. Ia mempersilakan mereka mengajukan program kepelatihan.

“Untuk pelatih masih sedang disusun, begitu juga dengan atlet yang akan bergabung di pelatnas. Harus kita lihat dulu programnya apa, output dia selama ini siapa,” ujar Susy.

Dengan belum diumumkannya susunan pelatih pelatnas itu, suka atau tidak beberapa di antara mereka merasa digantung. Padahal, kontrak mereka habis akhir tahun ini.

Baru masa depan mantan Kabid Binpres PP PBSI (demisioner) Rexy Mainaky yang sudah jelas. Dia sudah menerima tawaran untuk menjadi kepala pelatih tim nasional Thailand.

Masa transisi juga berimbas pada penanganan atlet ce-dera di pelatnas. Seperti yang terjadi pada pemain spesialis ganda campuran Liliyana Natsir. Ia harus menjalani penyembuhan dengan penanganan di luar pelatnas. Hal itu diungkapkan sang pelatih Richard Mainaky.

PP PBSI hingga kini masih dijalankan pengurus demisioner. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI (demisioner) Achmad Budiharto, kepengurusan baru akan resmi diaktifkan ketika surat keputusan dari KONI sudah turun. (Mag/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya