Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PROMOSI dan Sosialisasi Asian Games (AG) 2018 Jakarta-Palembang akan lebih digencarkan tahun depan. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) sedang menyusun program sosialisasi yang akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto. Menurutnya, promosi dan sosialisasi AG 2018 bisa lebih ditingkatkan pada tahun depan karena ada anggaran baru sebesar Rp500 miliar.
"Tahun ini anggaran sosialisasi Asian Games 2018 minim. Kendala kami selama ini ada pada anggaran Asian Games 2018 yang hanya tersisa Rp52 miliar. Dana itu lebih banyak digunakan untuk penyelenggaraan rapat Koordinasi Komite (Corcom), honor Inasgoc. Mungkin masuk 2017 dengan anggaran yang cukup bisa lebih terealisasi lagi," ujar Gatot di Jakarta.
Meski masalah promosi dan sosialisasi AG 2018 tidak menjadi perhatian utama pada rapat Corcom yang berlangsung di Jakarta 14 Desember lalu, promosi dan sosialisasi harus lebih gencar. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.
Gatot menambahkan promosi dan sosialisasi tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Karena itu, Inasgoc akan melunasi broadcasting fee sebesar US$30 juta arau sekitar Rp398 miliar kepada Komite Olimpiade Asia (OCA), minggu ini, untuk kepentingan promosi dan sosialisasi.
"Kalau broadcasting fee sudah dibayar kan enak. Jadi, sosialisasi tidak cuma gencar dilakukan Inasgoc, tetapi juga OCA," imbuhnya.
Pemusatan latihan
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) belum menentukan atlet-atlet yang akan berlaga di AG 2018. Atlet pelatnas yang tersebar di Jakarta, Cibinong, Pengalengan, dan Bali akan terus menghadapi promosi degradasi hingga akhir 2017.
"Pada November 2017 akan ada Indonesia Open dan itu merupakan ajang yang bagus untuk seleksi atlet Asian Games. Indonesia Open akan menjadi salah satu parameter yang dinilai karena itu merupakan kejuaraan terakhir sebelum atlet fokus latihan menuju Asian Games," ujar kepala pelatih atletik, Muhammad Anang Kusuma. Terkait dengan persiapan SEA Games 2017, Anang mengatakan para atlet pelatnas saat ini baru memasuki tahap pelatihan umum.
Pelatihan khusus pun baru akan dilakukan pada Februari mendatang setelah atlet pelapis terpilih dari tes kedua yang diadakan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pertengahan Januari tahun depan dan akan menjalani pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Cibinong.
"Kami akan lihat sesuai fasilitas yang tersedia di Pakansari, tidak hanya track sintetis, tetapi juga peralatan yang tersedia di sana. Kami juga akan menyesuaikan dengan beberapa nomor, seperti lari jarak jauh kan membutuhkan latihan di dataran tinggi agar daya tahan tubuh mereka dan VO2 Max mereka bisa tetap terjaga," tandas Anang.
Saat ini pelatnas SEA Games 2017 berisi 12 atlet inti, seperti atlet lompat jauh Maria Londa, pelari jarak jauh Agus Prayogo dan Triyaningsih, serta sprinter Emilia Nova. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved