Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MASA depan Alfred Riedl untuk terus menahkodai tim nasional Indonesia belum juga jelas. Meski sempat menyatakan minatnya untuk kembali menangani timnas, rumor berkembang saat ini bahwa Riedl akan menanggalkan jabatannya.
Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto tidak menampik adanya pembicaraan rumor tersebut dengan PSSI saat pertemuan Timnas Indonesia dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin. "Ada pembicaraan itu antara Menpora dan PSSI, tapi tidak menyebut nama-nama tersebut," tukas Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora, Senin (19/12).
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono belum mau berbicara banyak soal kepastian pelatih Timnas Indonesia untuk masa depan. Ini menegaskan teka-teki siapa pelatih Indonesia akan diputuskan pada saat kongres PSSI di Bandung, 8 Januari mendatang. Riedl sendiri akan mengakiri masa tugasnya akhir tahun ini setelah menyelesaikan tugasnya di Piala AFF 2016.
"Bulan Januari akan menjadi bulan penting PSSI untuk menetapkan program Tim Nasional, termasuk penetapan pelatih dan manajemen Timnas. Kalau ada penunjukkan pelatih baru, kata diganti itu tidak tepat karena Riedl kontraknya memang untuk Piala AFF," tukas Joko Driyono.
Perihal isu sejumlah nama-nama pelatih top asing yang wara-wiri di kompetisi lokal yang akan menjadi kandidat pengganti pelatih Austria tersebut, Jokdri--sapaan Joko-- pun menampiknya. Dikabarkan pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, Eks arsitek Persib Bandung Dejan Antonic, dan pelatih Persipura Jayarapura yang memboyong gelar Indonesia Soccer Championship (ISC) Alfredo Vera, santer disebut "Belum itu, tunggu saja sampai Januari," imbuhnya lagi.
Joko menambahkan program Timnas Indonesia di level senior akan coba disinkronisasikan dengan program menengah dan jangka panjang dengan Timnas kelompok umur. Hal ini untuk mencapai target prioritas PSSI untuk mencari prestasi tertinggi di SEA Games 2017 dan masuk 4 besar di Asian Games 2018. Kedua <i>multi event<p> ini akan mempertandingan timnas U-23, bukan timnas senior.
"Timnas Indonesia dibentuk hanya untuk FIFA <i>friendly match<p> pada 2017, maka PSSI akan menetapan program Timnas senior tidak lepas dari <i>goal<p> 2017 untuk event yang dihadapi," kata pria asal Ngawi ini.
Untuk proyeksi Timnas Indonesia U-23, nama pelatih Semen Padang Nilmaizar kembali mengemuka menjadi kandidatnya. Nil--sapaan Nilmaizar-- sebelumnya masuk calon bursa pelatih Timnas Indonesia sebelum akhirnya PSSI menunjuk Alfred Riedl pada pertengahan tahun lalu.
Pelatih asal Padang ini pun sempat menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 saat kondisi sepak bola nasional sedang mengalami dualisme. Menanggapi isu dirinya melatih timnas Indonesia U-23, Nil pun mengaku siap jika dipercaya PSSI. "Saya kalau untuk negara siap, jadi kita tunggu saja," tegas Nil. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved