Rosberg Terima Trofi Formula 1

NICO Rosberg menegaskan dirinya sukses menyelesaikan misinya. Hal itu dikatakan pembalap Jerman itu saat menerima trofi Fomula 1, Jumat (2/12), beberapa jam setelah dia mengungkapkan pensiun dari ajang balapan jet darat itu.

Saat menerima trofi tersebut, pembalap berusia 31 tahun itu melontarkan pujian untuk rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dan ayahnya, Keke Rosberg, yang merupakan jawara Formula 1 pada 1982.

"Saya sangat bangga bisa berada di sini. Periode ini sangat menegangkan dan merupakan perwujudan impian saya sejak kecil," ujar Rosberg saat upacara pemberian trofi di Wina.

"Saat saya melihat trofi ini untuk pertama kalinya, saya langsung mencari dan menemukan nama ayah saya. Itu adalah momen yang spesial dan emosional bagi saya," imbuhnya.

Rosberg kemudian mengakui seandainya dia gagal menjadi juara pada tahun ini, dia akan membalap di musim 2017.

"Ketika saya berusia enam tahun, saya ingin menjadi juara dunia dan saya kini telah melakukannya. Kini, bagi saya, keluarga adalah yang utama. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan dan saya akan mengikuti kata hati saya," tegasnya.

Rosberg kemudian melontarkan pujian untuk rekannya, Hamilton.

"Lewis adalah pembalap yang luar biasa. Jadi, bisa mengalahkannya adalah hal yang sangat istimewa," kata Rosberg.

Pembalap Belanda Max Verstappen menjadi juara FIA Personality of the Year dan FIA Action of the Year.

Pembalap Red Bull itu menjadi pembalap termuda yang menjadi juara Grand Prix ketika menjadi yang tercepat di GP Catalunya, Spanyol di usia 18 tahun dan 228 hari.

Itu merupakan satu dari dua balapan yang tidak dimenangi oleh pembalap Mercedes pada 2016. Satu lagi adalah GP Malaysia yang dijuarai oleh rekan setim Verstappen, Daniel Ricciardo. (AFP/OL-3)