I Nerazzurri Bantai La Viola, Pioli belum Puas

INTER Milan akhirnya meraih kemenangan perdana di bawah asuhan Stefano Pioli saat mengalahkan Fiorentina 4-2 dalam lanjutan Seri A di Giuseppe Meazza, kemarin dini hari. Namun, di mata sang allenatore, I Nerazzurri masih banyak kekurangan.

"Kami menunjukkan bahwa kami dapat melakukan sesuatu. Ketika menurunkan tempo permainan, kami mendapatkan kesulitan. Banyak hal positif, tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki," kata mantan pelatih Lazio itu.

Rival sekota AC Milan itu sudah unggul tiga gol saat laga baru memasuki 19 menit berkat sumbangan gol Marcelo Brozovic (3'), Antonio Candreva (9'), dan sang kapten Mauro Icardi (19').

Namun, mimpi buruk seperti kekalahan 2-3 atas Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa seakan bakal kembali berulang di laga tersebut.

Fiorentina sempat membuat lini pertahanan Inter kedodoran dengan membalas lewat gol Nikola Kalinic (32') dan Josip Ilicic (62').

Bahkan, gol Ilicic dicetak saat La Viola bermain dengan 10 orang saja setelah Gonzalo Rodriguez dikartu merah oleh wasit sesaat sebelum jeda.

Beruntung, mimpi buruk di Israel pada tengah pekan lalu itu tidak berulang. La Beneamata menutup kemenangan 4-2 setelah Icardi mencetak gol keduanya di penghujung laga.

Tambahan tiga poin membuat Inter Milan menggungguli Fiorentina dengan satu poin untuk memastikan posisi kedelapan klasemen. Adapun tambahan dua gol bagi Icardi me-nempatkan dirinya di puncak daftar pencetak gol Seri A bersama penyerang Roma, Edin Dzeko, dengan 12 gol.

Di laga lain, pelatih Napoli Maurizio Sarri marah setelah timnya ditahan imbang 1-1 dari Sassuolo di kandang sendiri, kemarin. Sarri menyebut timnya seharusnya memenangi pertandingan itu.

Buruknya penyelesaian akhir membuat target tiga poin pun melayang. "Kami seharusnya mampu menyegel pertandingan, tapi ada dua atau tiga kesempatan terbuang saat kami sudah unggul 1-0. Tentu itu membuat saya sangat marah," tutur pelatih yang pernah berkonflik dengan mantan pelatih Inter, Roberto Mancini, itu.

Lorenzo Insigne membuka keunggulan tim tuan rumah 3 menit sebelum turun minum. Namun, keunggulan tersebut akhirnya sia-sia setelah pemain pengganti, Gregoire Defrel, menyamakan kedudukan pada menit ke-82. (AFP/Sat/R-4)