MU Tebar Ancaman Pembalasan

Satria Sakti Utama
30/11/2016 08:42
MU Tebar Ancaman Pembalasan
(AFP PHOTO / Oli SCARFF)

MANCHESTER United kebanjiran kritik selepas pertarungan melawan West Ham United yang berakhir seri 1-1 di ajang Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Kritik itu tak lepas dari pencapaian buruk tim hingga pekan ke-13 di Liga Primer, rekor buruk di Old Trafford, pun pengusiran sang pelatih Jose Mourinho.

Hal tersebut membuat 'Setan Merah' mencanangkan misi balas dendam kepada the Hammers julukan West Ham yang telah mempermalukan Paul Pogba dkk. Kedua tim akan melakoni episode selanjutnya setelah kembali bertemu di Stadion Old Trafford dalam babak perempat final Piala Liga Inggris, dini hari WIB nanti.

"Hal positif tentang laga di hari Rabu ialah kami dapat membalas dendam. Kami akan membalikkan keberuntungan kami di pertandingan selanjutnya. Bukan tentang kompetisi atau pertandingan, kami hanya ingin kemenangan dan membuat pendukung kami senang," tukas gelandang Manchester United Ander Herrera.

Pesepak bola Spanyol itu menegaskan timnya kurang beruntung di pertandingan pertama. Meski mendominasi pertandingan dengan segudang peluang mencetak gol, MU tetap gagal mengunci kemenangan.

"Mereka hanya menciptakan dua peluang selama pertandingan, Kami lebih dominan. Berharap Rabu (dini hari WIB) nanti kami menciptakan banyak peluang seperti sebelumnya dan seharusnya kami yang keluar sebagai pemenang," imbuhnya.

Manchester United akan kehilangan dua gelandang jangkar andalan, yakni Paul Pogba dan Marouane Fellaini, akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Sebagai pengganti, Mourinho dapat memainkan pemain dengan segudang pengalaman, Michael Carrick, yang baru saja sembuh dari cedera.

Mantan pelatih Chelsea itu juga berpeluang memberikan kesempatan kepada Bastian Schweinsteiger yang belum semenit pun mendapatkan waktu bermain. Selain itu, kapten tim Wayne Rooney diharapkan kembali mengisi skuat utama setelah hanya bermain dari bangku cadangan sebelumnya.

Motivasi berlipat
Sebaliknya, motivasi berlipat dirasakan Dimitri Payet dan kolega. Meski mereka masih terjerembap dua tingkat di atas batas zona merah, hasil seri di Old Trafford menjadi bukti bahwa skuat asuhan Slaven Bilic itu seharusnya dapat bersaing.

Peluang West Ham membuat kejutan juga semakin besar karena Mou sangat mungkin mendapatkan hukuman larangan mendampingi tim. "Kami bersyukur mendapatkan poin melawan United. Kami tahu bahwa mereka lawan sulit dan kami mampu menunjukkan dapat bersaing di level tersebut," ujar Bilic.

Di laga lain Piala Liga Inggris, Arsenal akan memanfaatkan laga kandang untuk menyingkirkan Southampton dari persaingan. The Gunners dalam kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan Bournemouth 3-1, Minggu (27/11).

"Saya merasa sedikit kepercayaan diri ketika tim tidak menang dalam tiga laga. Kemudian terdapat pertanyaan, kenapa kami tidak menang? Kekhawatiran itu sudah pergi. Tiga poin (melawan Bournemouth) membantu kami," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger yang sepanjang kariernya belum pernah mencicipi gelar Piala Liga Inggris.

Pria berkebangsaan Prancis itu amat mungkin akan merotasi sejumlah pemain andalan dalam laga itu. Striker Cile Alexis Sanchez yang sebelumnya mencetak dua gol mungkin diparkir. Hal itu juga berlaku untuk beberapa pemain andalan lain, seperti pengatur serangan asal Jerman Mesut Oziel dan bomber timnas Prancis Olivier Giroud. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya