Tontowi/Liliyana masih Haus Gelar

GANDA campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melanjutkan tren positif mereka menjelang tutup musim ini dengan menjuarai Hong Kong Open Super Series, kemarin. Gelar itu menjadi yang kedua Tontowi/Liliyana setelah pekan lalu merebut trofi China Open Super Series Premier.

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu tampil sebagai kampiun setelah mengalahkan rekan sekompat-riot mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto pada laga final dengan skor 21-19 dan 21-17. Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang rekor keunggulan Tontowi/Liliyana yang menyapu bersih tiga pertemuan kontra Jordan/Debby.

Pada pertemuan sebelumnya di Olimpiade Rio 2016 Agustus lalu, Tontowi/Liliyana juga menang mudah dengan skor 21-16 dan 21-11 di babak semifinal. Liliyana pun meng-ungkapkan, emas yang mereka raih di Olimpiade semakin memotivasi mereka untuk terus berprestasi.

“Kami punya kepercayaan diri setelah kemarin mendapat medali emas Olimpiade. Kami tinggal enjoy di lapangan dan menerapkan pola kami dengan baik dengan cara bermain tenang dan fokus merebut poin satu demi satu,” ungkap Liliyana.

Liliyana pun menambahkan, selain fokus dan tenang, kunci kemenangan mereka dalam setiap pertandingan ialah komunikasi yang baik dan saling mendukung. Kemenangan ini menjadi bukti Liliyana/Tontowi untuk terus memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia.

“Pastinya luar biasa. Setelah kami mendapat medali emas Olimpiade, mungkin orang berpikir kami sudah santai-santai dan enggak mikir prestasi lagi. Tapi, ternyata kami bisa membuktikan di China Open Super Series Premier dan di sini lanjut lagi menang di Super Series. Saya berharap masih bisa merebut gelar lagi sebelum menutup tahun ini,” lanjutnya.

Pencapaian skuat Merah Putih kali ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tidak meraih satu gelar pun di ajang tersebut. Kala itu, pencapaian maksimal Indonesia hanya sampai semifinal lewat putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (Rul/R-3)