Malaysia tidak Perpanjang Kontrak Pelaksanaan F1

Ahmad Garuda
22/11/2016 20:37
Malaysia tidak Perpanjang Kontrak Pelaksanaan F1
(AFP/SAEED KHAN)

RUMOR tentang tidak akan diperpanjangnya kontrak pelaksanaan balap Formula 1 di Sepang International Circuit, Malaysia, resmi dikonfirmasi. Minister of youth and sports Malaysia, Nazri Abdul Aziz, mengatakan hal tersebut pada Senin (21/11).

"Kesepakatan yang ada saat ini adalah menyelenggarakan balap F1 hingga akhir 2018. Tapi setelah itu, kami takkan menggelar balap F1 lagi," ungkap Aziz melalui media lokal di Malayisa.

Aziz menegaskan bahwa alasan terbesar Malaysia tidak ingin memperpanjang kontrak penyelenggaraan balap F1 adalah karena jumlah penonton yang dari tahun ke tahun makin menurun.

Ini membuat penyelenggaraan balap F1 tidak lagi bisa meraih keuntungan apa pun dari penjualan tiket.

"Kontrak penyelenggaraan balap F1 saat ini akan terselenggara hingga 2018. Tapi setelah kontrak itu habis, kami takkan menjadi penyelenggara balap F1 lagi. Menurunnya jumlah penonton ini membuat kami harus membayar sebesar US$97 juta (sekitar Rp1 triliun) ," ujar Aziz

Aziz mengkalkulasi biaya penyelenggaraan balap F1 sudah meningkat 10 kali lipat. Bagi mereka, itu sudah tidak layak dipertahankan, apalagi jumlah penonton yang datang tidak lagi se-ramai dulu.

Opsi lain yang pernah ingin ditempuh Aziz adalah membatalkan kesepakatan penyelenggaraan seri F1 yang tersisa hingga 2018. Tapi sepertinya ini pilihan yang sulit, mengingat Malaysia tetap harus membayar biaya tertentu untuk sebagai kompensasi pembatalan penyelenggaraan. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya