Lari 10K Alor Terbuka Segera Naik Kelas

Mag/R-1
13/11/2016 12:55
Lari 10K Alor Terbuka Segera Naik Kelas
()

LOMBA Lari 10K Alor Terbuka tahun ini merupakan gelaran yang ketujuh kali dan diklaim mampu meningkatkan gairah olahraga dan potensi ekonomi Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Jika kali ini lomba lari tersebut berada dalam lingkup nasional, mulai tahun depan cakupannya akan coba dinaikkan menjadi internasional.

Demikian dikatakan Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Ahmad Malor, di sela lomba, kemarin. “Sesuai dengan harapan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), tahun depan kami akan undang peserta dari Timor Leste, berhubung letak Alor juga dekat dengan negara itu. Dengan demikian, semoga bisa membuat lomba ini semakin bergengsi dan dikenal lebih luas,” kata dia.

Lomba Lari 10K Alor Terbuka tahun ini diikuti 1.373 peserta dari dua kategori, yakni umum dan pelajar, terbagi menjadi kategori putra dan putri. Lomba itu memang cukup ditunggu dengan iming-iming hadiah untuk sepuluh peserta terbaik di kategori masing-masing.

Juara pertama setiap kategori berhak menerima hadiah sebesar Rp6 juta, juara kedua Rp5 juta, dan juara ketiga Rp4 juta. Pelari tercepat keempat sampai kesepuluh juga mendapat hadiah uang tunai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta.

Lomba itu menggunakan trek jalan aspal dengam start di Maimol, Kecamatan Kabola, dan finis di Lapangan Mini Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara.

Ahmad mengakui daerahnya belum cukup bisa bersaing dengan pelari-pelari dari Kupang. Pada kategori umum, misalnya, juara satu sampai tiga putra dan putri semuanya berasal dari Kupang, yakni atlet binaan PPLD di Kupang. Pembinaan pelari di Kabupaten Alor masih ditangani Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Alor.

Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora, Suryati, mengatakan pihaknya mendorong Kabupaten Alor agar memiliki klub atletik yang mewadahi para atlet sejak anak-anak hingga remaja. “Sayang sekali kalau tidak ada wadah, nanti tidak berkembang. Padahal, mereka ini sangat berpotensi,” ungkap Suryati. (Mag/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya