Pembalap Meksiko Ini Putus Kontrak dengan Sponsor Pascakemenangan Trump

PEMBALAP Formula 1 asal Meksiko Sergio Perez mengatakan dia memutus hubungan dengan sponsornya yang merupakan produsen kacamata hitam terkait cuitan mengenai warga Meksiko pascakemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Produsen kacamata hitam tersebut, Hawkers, lewat akun Meksiko mereka @HawkersMX bahwa warga Meksiko harus mengenakan kacamata produksi mereka untuk menutupi air mata mereka saat tembok di perbatasan AS dan Meksiko dibangun.

Trump, presiden terpilih AS, saat berkampanye, mengatakan akan membangun tembok yang 'tinggi, indah, dan kuat' di perbatasan antara AS dan Meksiko untuk membendung arus imigran gelap dari Meksiko.

"Benar-benar pernyataan yang buruk Hari ini, saya mengakhiri hubungan dengan @HawkerMX," cuit Perez di akun Twitter pribadinya. "Saya tidak pernah membiarkan seorang pun mengejek negara saya."

Hawkers mengaku membuat kesalahan besar dan telah mencabut cuitan itu.

"Hal ini tidak akan terjadi lagi," imbuh perusahaan itu.

Perez tidak menyebut jumlah uang yang dibayarkan kepadanya. Namun, Kamis (10/11) menjelang GP Brasil, Perez menegaskan tekadnya sudah bulat meski Kawkers tengah memproduksi sebanyak 20 ribu kacamata yang menampilkan namanya.

"Saya memutuskan berpisah dengan merek itu," tegas pembalap Force India yang mengaku mengetahui cuitan itu tidak lama setelah mendarat di Sao Paulo dan melihat banyaknya cuitan marah dari para penggemarnya.

"Komentar soal negara saya itu sangat disayangkan. Saya tidak merasa cuitan itu lucu. Meski mereka adalah merek yang hebat, saya tidak mau bekerja sama dengan mereka," ungkapnya. (eurosport/OL-3)