Murray Sukses Kudeta Djokovic dari Peringkat Satu Dunia

ANDY Murray hanya menunggu waktu untuk menobatkan diri sebagai petenis nomor satu dunia. Kepastian itu tidak lepas dari hasil yang didapatnya di turnamen Paris Masters 2016.

Murray yang telah lolos ke semifinal dijadwalkan berhadapan dengan Milos Raonic, Sabtu (5/11). Tapi, petenis asal Kanada tersebut memutuskan mundur dari pertandingan karena cedera.

"Kemarin, saya merasa saat kedudukan 4-2 di set pertama, saya mulai merasakan sakit pada kaki saya," ujar petenis unggulan keempat mengenai pertandingannya melawan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga.

"Saya tidak terlalu memikirkannya saat itu. Saya menjalani pemeriksaan MRI setengah jam, mereka menemukan bahwa saya mengalami robek tingkat pertama pada paha depan saya," jelasnya.

Murray sebelumnya sudah digaransikan menjadi petenis peringkat satu dunia, jika mencapai babak final.

Pasalnya, Djokovic yang selama ini berada di puncak klasemen sejak Juli 2014, telah tumbang di babak perempat final oleh unggulan kesembilan, Marin Cilic, Jumat (3/11).

Murray kini hanya menunggu calon lawannya di final, antara Cilic dan John Isner.

Jika menang, bisa menjadi hasil sempurna bagi Murray untuk membuat dirinya menjadi Raja Tenis Dunia yang baru pada Senin (7/11), tepatnya saat daftar peringkat diperbarui. (MTVN/OL-3)