Pembalap Absen di Sesi Tanda Tangan, Honda, Ducati dan Suzuki Kena Denda

SESI jumpa fans dan tanda tangan menjadi kewajiban bagi pembalap. Namun, pada pelaksanaan MotoGP Malaysia, terdapat empat pembalap yang absen dari sesi tersebut.

Akibat absennya keempat pembalap tersebut, komisi balap MotoGP menjatuhkan hukuman kepada tim yang menaungi mereka. Keempat pembalap itu adalah Marc Marquez, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Aleix Espargaro.

Khusus untuk Marquez, dia memang harus meninggalkan sesi autografi ini karena mengalami sakit perut.

Untuk kesalahan yang dibuat oleh Marquez dan Espargaro, tim Honda dan Suzuki didenda 500 euro atau sekitar Rp7 juta. Mereka dianggap melanggar regulasi Pasal 1.11.4 yang berbunyi "Setiap pembalap harus memenuhi panggilan untuk melakukan minimal satu kali sesi tanda tangan yang sudah dijadwalkan untuk sebuah event balap."

Kemudian regulasi yang mengatur tentang besaran denda diambil berdasarkan yang tertera di Pasal 3.2.1. FIM World Championship Grand Prix Disciplinary and Arbitration Code.

Sementara untuk pembalap kedua pembalap Ducati, mereka terlambat 15 menit di sesi autografi dan tim mereka juga tetap dikenakan denda. Namun, besaran denda yang dijatuhkan ke tim hanya setengah dari denda yang diterima oleh tim Repsol Honda dan Suzuki Ecstar, yaitu 250 euro atau sekitar Rp3,5 jutaan.

Hukuman ini masih bisa diprotes, jika tim merasa itu dinilai terlalu berat. Namun, sifatnya hanya banding. Mereka diberikan waktu selama 30 menit untuk melayangkan protes. Jika tidak ada, maka itu dianggap sah. (MTVN/OL-3)