Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INDONESIA akhirnya berhasil mengantungi tiga gelar dalam ajang Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2016 yang berlangsung di GOR Jati, Kudus Minggu (9/10). Tiga gelar tersebut diraih dari nomor tunggal putra U-15, ganda putra U-17, dan ganda putri U-17.
Emas pertama diraih Muhamad Akbar Firdaus di nomor tunggal putra. Unggulan kedua dari Klub PB Exist tersebut meraih hasil sempurna atas sesama pebulu tangkis Indonesia Muhammad Asqar Harianto dengan skor 21-15 dan 21-15.
"Bangga banget bisa juara satu dan pertama kali bisa mengalahkan Asqar karena sebelumnya saya dikalahkan waktu di Sirnas. Saya hanya mengikuti kata pelatih yang bilang kalau di lapangan harus fokus dan berani. Dari Asqar, saya pun lebih unggul di kesabaran dan disiplin karena Asqar juga lebih banyak mati sendiri," ujar Akbar.
Emas lain yang sudah dipastikan oleh tim Indonesia berasal dari nomor ganda putri. Unggulan dua turnamen Agatha Imanuela/Siti Fadila Silva Ramadhanti, berhasil mengalahkan rekan senegaranya Febriana Dwipujo Kusuma/Ribka Sugiarto dengan skor 21-12 dan 21-18 yang merupakan unggulan satu turnamen.
Sementara itu, Haffiz Nur Adila/Rehan Naufal Kusharjanto menjadi pahlawan bagi skuat Indonesia dengan melengkapi gelar ketiga di nomor ganda putra.
Unggulan empat turnamen tersebut berhasil menumbangkan unggulan satu asal Thailand Setthanan Piyawatcharavijit/Kunlavut Vitidsarn dengan skor telak 21-16 dan 21-13.
Gelar kali ini pun menjadi yang pertama bagi Rehan/Haffiz di tingkat internasional.
"Saya tadi cukup tegang karena menghadapi unggulan pertama. Tetapi, saya dan Haffiz mencoba bangkit dan membalikan keadaan dan semangat lagi. Tadi Setthanan defensenya enggak terlalu bagus sehingga saya lebih mengincar dia sampai bisa menang," ujar Rehan usai pertandingan.
Sebelumnya, satu tumpuan Indonesia lainnya di final yaitu fanda campuran, Rian Cannavaro/Shelandry Vyola harus menyerah dari ganda Hong Kong Ko Sing Hei/Lui Lok Lok dengan skor 21-11, 21-18. Rian/Shelandry hanya membawa pulang perak
Di sisi lain, turnamen Asia junior kali ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk Kejuaraan Dunia Junior yang digelar di Yogyakarta pada tahun depan.
Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengungkapkan PP PBSI juga melakukan pemantauan pada atlet-atlet muda yang bertarung dalam turnamen kali ini.
"Pada kejuaraan dunia tahun depan, kita sebagai tuan rumah berharap bisa menyiapkan tim yang lebih baik. Dari turnamen ini ada beberapa pemain yang kita incar, tetapi kita akan lebih memfokuskan seleksi dan pemantauan pada Kejuaraan Nasional yang digelar 5-10 Desember mendatang di Solo dimana kejurnas tersebut akan menjadi cerminan siapa yang akan menjadi tulang punggung tim ke depannya," jelas Budiharto.
Selain itu, skuat junior Indonesia juga akan mengikuti Kejuaraan Dunia Junior yang digelar di Bilbao, Spanyol pada 4-5 November 2016. Budi pun menuturkan, 70% tim yang berlaga di Bilbao akan turut andil pada Kejuaraan Dunia Junior tahun depan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved