Skorsing Sharapova Dipangkas Jadi 15 Bulan

PENGADILAN Arbitrase Olahraga (CAS) memangkas skorsing yang dijatuhkan kepada Maria Sharapova akibat mengonsumsi doping dari dua tahun menjadi 15 bulan.

Hal itu berarti Sharapova bisa kembali bermain pada 26 April tahun depan dengan Prancis Terbuka menjadi turnamen Grand Slam perdananya.

Peraih lima gelar Grand Slam asal Rusia itu pada Maret 2016 mengungkapkan bahwa dia gagal tes doping karena mengonsumsi meldonium, obat yang masuk dalam daftar terlarang pada Januari 2016.

Federasi Tenis Internasional menjatuhkan skorsing dua tahun kepada Sharapova namun petenis itu mengajukan banding ke CAS dan sukses sehingga skorsingnya dikurangi.

CAS memutuskan bahwa Sharapova mengonsumsi zat terlarang itu secara tidak sengaja. Keputusan itu sama dengan sikap WADA yang mengeluarkan pengecualian bagi atlet yang terbukti positif mengonsumsi meldonium hingga 1 Maret 2016.

"Saya telah belajar dari masalah ini dan berharap ITF juga begitu," ungkap Sharapova di laman Facebook pribadinya. "CAS menyimpulkan bahwa mereka tidak setuju dengan banyak kesimpulan yang dibuat ITF."

"Saya telah mengungkapkan sejak awal bahwa suplemen yang telah saya konsumsi selama 10 tahun terakhir tidak diizinkan lagi. Lewat kasus ini, saya mengetahui federasi olahraga lain memiliki kemampuan yang lebih baik menginformasikan perubahan aturan kepada atlet mereka terutama yang berasal dari Eropa Timur dimana Mildornate dikonsumsi oleh jutaan orang."

"Kini, setelah proses ini usai, saya harap ITF dan otoritas antidoping tenis akan mempelajari bagaimana federasi lain beroperasi sehingga tidak ada petenis lain yang mengalami apa yang saya alami," imbuhnya. (eurosport/OL-3)