Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INGAR-BINGAR perhelatan cabang olahraga tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di GOR Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berakhir sudah.
Kemeriahan dan keriuhan di GOR Palabuhanratu yang berlangsung sejak 19 September berakhir pada 27 September.
Setelah lebih dari sepekan diramaikan berbagai aktivitas, GOR senilai Rp50 miliar itu kini sepi. Tidak ada lagi kegiatan di kompleks olahraga seluas 2 hektare tersebut.
Sebanyak 172 petinju, 107 putra dan 65 putri, dari 32 provinsi telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Tak ada lagi yel-yel atau sorak-sorai para penonton.
Tidak ada lagi drama kegembiraan, kesedihan, dan kekecewaan para petinju.
Bagi Kabupaten Sukabumi, ditunjuk menjadi penyelenggara cabang tinju PON 2016 merupakan kebanggaan.
Itu sebuah kepercayaan Sukabumi mampu menggelar hajatan besar olahraga.
Kesuksesan Sukabumi menjadi penyelenggara cabang tinju makin lengkap dengan keberhasilan Dadan Amanda meraih medali emas.
Atlet asal Sukabumi tersebut mempersembahkan emas bagi Jawa Barat setelah menjadi yang terbaik di kelas bantam 56 kilogram.
Kini perhelatan besar itu telah berakhir.
Namun, itu bukan berarti peran GOR Pelabuhanratu juga ikut berakhir.
Sebaliknya, kompleks olahraga tersebut harus dimanfaatkan untuk menghasilkan bibit atlet-atlet berbakat.
Pascaselesainya cabang tinju PON 2016, menjadi tugas dari pemkab setempat untuk menggelar event-event olahraga lain di kompleks olahraga mewah tersebut.
"Merupakan kebanggaan bagi kita semua atas terselenggaranya cabang tinju di GOR Palabuhanratu pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Hingga final (Selasa, 27/9), pelaksanaan cabang tinju berjalan aman, tertib, dan lancar," kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.
GOR Pelabuhanratu, yang disebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara, diakui Adjo, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Fasilitas ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk pembinaan cabang olahraga," sebut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi itu.
Wajar jika Adjo berharap di masa mendatang GOR Palabuhanratu akan 'melahirkan' atlet-atlet asal Sukabumi yang bisa menembus kancah olahraga nasional ataupun internasional.
Impian itu bukan hal mustahil yang bisa diwujudkan jika stakeholder olahraga di Sukabumi menyatukan tekad dan bersama-sama menjalankan program pembinaan atlet yang berkesinambungan dan terarah. (Benny Bastiandi/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved