Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yuk Intip Perjalanan Karier hingga Prestasi Atlet Panahan Diananda Choirunisa yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Eve Candela F
24/7/2024 17:00
Yuk Intip Perjalanan Karier hingga Prestasi Atlet Panahan Diananda Choirunisa yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Atlet panahan Diananda Choirunisa(ANTARA/M Risyal Hidayat)

ATLET panahan Diananda Choirunisa telah mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kepercayaan diri itu didapatnya dengan meraih medali perunggu di Asian Games 2023.

Di Hangzhou, ia meraih medali perunggu di nomor recurve tim campuran bersama Riau Ega Agata Salsabila, sehingga membuat dirimya mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, Rabu (4/10), Riau Ega/Diananda mengalahkan Iran Reza Shabani/Mobina Fallah di babak final Fuyang Yinhu Sports Center untuk merebut medali perunggu. Riau Ega dan Diananda menang dengan skor akhir 6:2.

Baca juga : Syifa Nur Afifah Kamal Siap Lakukan Debut di Olimpiade Paris 2024

Perjalanan Karier Diananda Choirunisa

Diananda Choirunisa atau sering disapa Nisa lahir pada 16 Maret 1997 di Surabaya, Jawa Timur. Nisa pertama kali belajar olahraga memanah pada usia tujuh tahun dari ibunya yang juga seorang atlet penahan.

Sejak saat itu, Nisa mulai mempelajari dan menyukai olahraga ini. Ia pun sebelumnya sudah bisa debut di kompetisi olahraga sejak usia dini. 

Namun, saat itu, panahan hanya dimainkan sebagai hobi saja. Hingga akhirnya ia mengembangkan keinginannya untuk menjadi juara dan mengikuti berbagai kompetisi.

Baca juga : Rezza Octavia, Atlet Panahan Berbakat di Olimpiade Paris 2024

Perempuan yang kuliah di Universitas Airlangga (Unair) pada 2015 ini pertama kali mengikuti kompetisi panahan internasional pada 2013.

Sejak debutnya, Nisa telah menorehkan banyak prestasi gemilang untuk Indonesia, mulai dari meraih medali perak di Islamic Solidarity Games 2013 dan medali emas di SEA Games 2013.
 
Pada 2015, Diananda kembali menyumbang medali perak di SEA Games untuk kategori tim putri. Dua tahun kemudian, ia kembali meraih medali emas (perorangan), medali emas (beregu campuran), dan medali perak (beregu putri) di SEA Games 2017.
 
Perjalanan karier Diananda tidak berhenti sampai di sini. Ia kembali berkompetisi secara internasional di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

Setelah berbagai prestasi gemilang, Diananda terpilih  mewakili Indonesia di nomor panahan perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, di babak 64 besar, ia menghadapi Maja Jager dari Denmark, dan pertandingan ditinggalkan dengan skor 2-6.

Prestasi Diananda Choirunisa:

  • Islamic Solidarity Games 2013: Medali perak.
  • SEA Games 2013: Medali emas.
  • SEA Games 2015 (tim putri): Medali perak.
  • SEA Games 2017 (Individual): Medali emas.
  • SEA Games 2017 (mixed team): Medali emas. 
  • SEA Games 2017 (tim putri): Medali perak.
  • Piala Dunia 2018 (mixed team): Medali perunggu.
  • Asian Games 2018 (individual): Medali perak.
  • SEA Games 2019 (mixed team): Medali perak. 
  • SEA Games 2019 (tim putri): Medali perunggu. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya