Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Asal Usul Olimpiade dari Kuno Hingga Modern

Nur Amalina
24/7/2024 12:00
Asal Usul Olimpiade dari Kuno Hingga Modern
Logo Olimpiade(AFP/FRANCK FIFE)

OLIMPIADE adalah salah satu acara olahraga paling bergengsi dan bersejarah di dunia, dengan akarnya yang berasal dari Yunani Kuno. 

Acara pertama Olimpiade Kuno diadakan pada 776 SM di Olympia, sebuah kota kecil di wilayah Elis, Yunani. 

Olimpiade Kuno merupakan festival olahraga dan religi yang diadakan untuk menghormati Dewa Zeus. Pertandingan ini termasuk berbagai cabang olahraga seperti lari, gulat, dan pentathlon.

Baca juga : Ini Fakta-fakta Mengenai Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Kuno berlangsung hingga 393 M, ketika Kaisar Romawi Theodosius I menghapusnya sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan agama Kristen sebagai agama negara. 

Baru pada akhir abad ke-19, Olimpiade dihidupkan kembali berkat inisiatif Pierre de Coubertin, seorang pendidik asal Prancis. 

Pada 1896, Olimpiade Modern pertama diadakan di Athena, Yunani, sebagai bagian dari usaha untuk mempromosikan persatuan internasional melalui olahraga.

Baca juga : Asian Games Jadi Jalan Menuju Olimpiade

Tujuan diadakannya Olimpiade

Tujuan utama dari Olimpiade adalah untuk mempromosikan persatuan dan perdamaian global melalui olahraga. 

Olimpiade bertujuan untuk:

1. Menghormati semangat persaingan 

Baca juga : Snoop Dogg akan Jadi Pembawa Obor Olimpiade

Menyediakan platform bagi atlet dari berbagai negara untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam semangat fair play.

2. Mempromosikan nilai-nilai universal 

Memperkuat nilai-nilai persahabatan, solidaritas, dan penghargaan terhadap perbedaan budaya dan latar belakang.

Baca juga : Presiden Prancis Tegaskan Sambut Atlet Israel di Olimpiade Paris 2024 dengan Tangan Terbuka

3. Meningkatkan kesadaran kesehatan 

Menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan gaya hidup sehat.

4. Merayakan prestasi atletik 

Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada atlet yang mencapai puncak prestasi mereka dalam berbagai cabang olahraga.

Jumlah peserta Olimpiade

Seiring berjalannya waktu, Olimpiade telah berkembang pesat dalam hal jumlah peserta. 

Pada edisi pertama Olimpiade Modern tahun 1896, hanya 13 negara dan 280 atlet yang berpartisipasi. Namun, pada Olimpiade terbaru, jumlah peserta telah meningkat secara signifikan.

Olimpiade Tokyo 2020, yang diadakan pada 2021 akibat pandemi covid-19, mencatatkan rekor dengan 206 negara peserta dan lebih dari 11.000 atlet. 

Setiap edisi Olimpiade menambah jumlah cabang olahraga dan peserta, mencerminkan pertumbuhan dan inklusivitas acara tersebut.

Olimpiade telah melalui perjalanan panjang dari festival olahraga kuno hingga acara global yang megah dan berpengaruh. 

Dari tujuan mulia untuk mempromosikan persatuan dan perdamaian hingga penyertaan ribuan atlet dari seluruh dunia, Olimpiade terus menjadi simbol dari dedikasi dan semangat olahraga yang tak tergoyahkan. 

Setiap edisi baru membawa cerita baru, prestasi baru, dan lebih banyak kesempatan untuk merayakan keberagaman serta kekuatan olahraga sebagai alat penyatunya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya