Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARIF Dwi Pangestu merupakan salah satu pemanah recurve Indonesia yang telah banyak menorehkan prestasi di kompetisi internasional.
Berdasarkan peringkat Olahraga Panahan Dunia, Arif menduduki peringkat ke-53 sebagai pemanah recurve pria terbaik di dunia. Berikut profil, perjalanan karier, dan prestasi Arif Dwi Pangestu.
Arif lahir di Bantul, DI Yogyakarta pada 25 Maret 2004. Atlet berusia 20 tahun ini pernah mewakili Indonesia di SEA Games 2019, di nomor recurve putra dan beregu, serta meraih medali emas di nomor beregu, bersama Riau Ega Agatha dan Hendra Purnama.
Baca juga : Jelang Tampil di Olimpiade Paris 2024, Arif Dwi Pangestu Mantapkan Teknik
Sementara di tingkat Olimpiade, Arif menjadi salah satu atlet panahan yang disertakan dalam Olimpiade Tokyo 2020 dan menduduki peringkat ke-32.
Arif diketahui menyukai olahraga panahan sejak berusia 8 tahun. Sejak saat itu, ia fokus berlatih dan mengikuti banyak turnamen nasional hingga internasional.
Berkat hobinya, ia berhasil menorehkan banyak prestasi membanggakan Indonesia. Salah satunya adalah medali emas beregu putra SEA Games 2019 Filipina saat ia baru berusia 15 tahun.
Baca juga : Pemanah Arif Dwi Pangestu Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Pada 2021, Arif mengikuti kompetisi Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki. Pada kompetisi tersebut, Arif berhasil meraih medali individu pada nomor recurve individu dan beregu putra.
Pada tahun yang sama, Arif kembali menunjukkan jati dirinya di SEA Games 2021. Pada laga tersebut, Arif turut andil membawa pulang 2 medali emas di nomor individu dan beregu putra. Hingga saat ini, Arif masih aktif mengikuti berbagai perlombaan panahan.
Kini, Arif Dwi Pangestu menjadi salah satu atlet yang sukses lolos ke Olimpiade Paris 2024, setelah mencapai babak semifinal di nomor recurve putra dalam acara di Kejuaraan Panahan Dunia 2023 di Berlin, Jerman.
Berikut daftar penghargaan dan prestasi yang diraih Arif Dwi Pangestu sebagai atlet pemanah:
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagaiĀ "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Di babak eliminasi 1/8 atau perempat final, atlet asal Surabaya tersebut akan ditantang atlet panahan India, Bhajan Kaur.
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa memastikan lolos ke babak 1/8 eliminasi untuk nomor individual recurve putri Olimpiade 2024 Paris
Atlet panah Indonesia Syifa Nurafifah Kamal tersingkir di babak awal Olimpiade 2024 pada nomor perorangan putri.
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa lolos ke babak selanjutnya dalam nomor individual putri Olimpiade Paris 2024.
Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah harus mengakui keunggulan dari tim Tiongkok, Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved