Tim Catur Siswa SMP Indonesia Ukir Prestasi Internasional

Syarief Oebaidillah
19/9/2016 22:26
Tim Catur Siswa SMP Indonesia Ukir Prestasi Internasional
(Istimewa)

SETELAH mendulang medali emas pada kejuaraan karate internasional di Swiss, kembali tim pelajar Indonesia mengukir prestasi membanggakan di kancah dunia.

Kali ini tim siswa SMP Indonesia sukses menyabet dua emas, dua perak, serta dua perunggu pada kejuaraan Malaysia Internasional Chess Festival yang digelar di Citetel, Mid Valley, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kedatangan enam pelajar SMP duta Indonesia tersebut disambut Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad dan Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (19/9) petang.

Hamid menyatakan prestasi ini sangat membanggakan karena tahun-tahun sebelumnya tim Indonesia hanya mampu meraih satu emas. Kompetisi tahun ini juga lebih ketat dengan diikuti 10 negara.

Dengan meraih prestasi pada kejuaraan yang diselenggarakan pada 8-19 September 2016 lalu itu, Indonesia berhasil mendapatkan rating internasional dari Badan Catur Internasional atau Federation International des Echeck (FIDE).

Supriano menambahkan, Malaysia International Chess Festival merupakan kejuaraan catur berlevel internasional yang rutin digelar setiap tahun. Total terdapat lima nomor pertandingan dalam kejuaraan tersebut yakni rapid chess team, blitz chess individual, challenger, swensen, open individual.

Adapun tim pelajar SMP Indonesia hanya turun di tiga nomor pertandingan yakni Rapid Chess Team U-16, Swensen U-14 (putra dan putri), dan Challengger (Rating 2000)

Untuk emas diraih pada nomor Rapid Chess Team dan Swensen U-14 putra. Emas di nomor Swensen U-14 putra dipersembahkan Daru Okta Buana. Adapun emas di nomor Rapid Chess Team disumbangkan Putu Luhur Apngal Kusuma, Daru Okta Buana, Skolastika Faustina Ivana A, Amalia Hasanah.

Sedangkan dua medali perak dicetak Putu Luhur Apngal Kusuma (Swensen U-14 putra) dan Amalia Hasanah (Swensen U-14 putri). Medali perunggu dicatatkan atas nama Devito Alfionaldi Firgianto (Swensen U-14 putra), dan Nora Amelia (Swensen U-14 putri).

Supriano menjelaskan sebelum mengikuti kejuaraan tersebut para atlet menjalani pemusatan latihan selama satu minggu. "Kami, Kemendikbud bekerja sama dengan Percasi memberikan pelatihan fisik, mental, dan teori catur terbaru selama pemusatan latihan," ungkap Supriano.

Dikatakan tim pelajar Indonesia terpilih ini merupakan atlet yang menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional tahun 2016 di Jakarta. "Jadi ini merupakan tindak lanjutprogram Kemendikbud dalam rangka meningkatkan prestasi atlet di kancah internasional," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya