Parasut tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Selamat

Kristiadi
20/9/2016 18:20
Parasut tidak Mengembang, Atlet Terjun Payung Jateng Selamat
(ANTARA)

SALAH satu atlet peserta cabang olahraga terjun payung asal Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang dilakukan di Lapangan Udara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berhasil selamat setelah parasut yang dimilikinya tidak mengembang hingga menggunakan parasut cadangan.

"Kami telah berhasil menyelamatkan salah satu atlet terjun payung berasal dari Jawa Tengah bernama, Siswo, 46, yang sedang melakukan penerjunan dalam nomor ketepatan mendarat. Namun, penerjunan yang dilakukannya mengalami musibah terutama parasut pertama tidak mengembang dan dia menggunakan parasut cadangan hingga jatuh di Blok Sanghiangkalang dekat Pantai Batukaras," kata anggota Basarnas Bandung, Tsaniah, Selasa (20/9).

Menurut Tsaniah, parasut yang dimiliki atlet tersebut tidak berhasil dilepas hingga akhirnya dia menggunakan parasut cadangan yang dibawanya. Karena para atlet memiliki dua parasut, yang utama dan cadangan. Namun, parasut yang kedua tidak tepat di lapangan udara Nusawiru malah melenceng dan jatuh di Blok Sanghiangkalang dekat Pantai Batukaras.

"Kondisi atlet dalam kondisi baik-baik dan sehat dan dia juga siap melakukan penerjunan ulang untuk mengikuti tahapan pelaksanaan PON," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat mengatakan dalam ajang balap motor yang dilakukan di Bukit Peusar, Kecamatan Bungurasim akan berlangsung pada 23-25 September. Namun, beberapa persiapan sudah dilakukan untuk menyambut 31 kontingen dari berbagai daerah termasuk menyiapkan fasilitas bagi para atlet nanti.

"Untuk atlet balap motor semuanya akan menempati 6 hotel yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, antara lain Hotel Santika, Harmoni, City Hotel, Crown, Hotel Asri, dan Hotel Ramayana. Sedangkan atlet yang berlaga nanti berjumlah 69 orang dan 65 ofisial hingga penyambutan para atlet," katanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya