Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, membuka secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang berlangsung di Jawa Barat, pada Sabtu (17/9) malam. Jokowi mengenakan ikat kepala Sunda dalam acara tersebut.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan kemeja seragam PON XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV berwarna biru dengan kain batik di bagian dada atas.
Seremoni pembukaan yang dimulai pada sekitar pukul 19.30 WIB itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Presiden menyaksikan pesta kembang api warna warni dengan latar bulan purnama di angkasa yang cerah.
Kemeriahan pembukaan juga ditampilkan oleh ratusan anak yang memperagakan seni musik tatalu dengan menggunakan stik dengan LED menyala berwarna-warni. Usai tatalu, Presiden dan pengunjung GBLA juga menyaksikan defile kontingen atlet-atlet peserta PON XIX.
Mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua turut dalam defile dengan membawakan karakter seni masing-masing. Setelah melakukan defile di depan podium presiden, kumpulan para atlet berbaris di tengah lapangan GBLA untuk mengikuti acara pembukaan.
Para penonton yang hadir larut dalam kemeriahan dengan beberapa di antaranya menyalakan lampu flash dari kamera telepon seluler mereka.
Jokowi mengatakan perhelatan PON ini menjadi tempat binaan bagi atlet-atlet Indonesia untuk mencapai tingkat kompetisi olah raga yang lebih tinggi di tataran global. PON XIX tersebut diharapkan Presiden melahirkan atlet-atlet terbaik di berbagai cabang olah raga.
"Para atlet yang bertanding di PON XIX/3016 Jabar, siap menjadi juara. Juara-juara PON ini nantinya akan menjadi andalan Indonesia untuk SEA Games 2017 Malaysia dan saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang," kata Presiden dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi ajang yang diikuti 9.248 atlet dari 34 provinsi tersebut.
Ajang PON, lanjut Presiden, juga menjadi momentum untuk menggalakkan kompetisi olahraga di Indonesia. Pembinaan olahraga harus bermula dari desa hingga ke level provinsi dan kemudian di level nasional. Dengan kompetisi yang berjenjang, menurut Presiden, akan lahir bibit olahragawan Indonesia yang menjadi salah satu bukti ketangguhan Indonesia sebagai bangsa.
"Dengan semangat kompetisi, akan lahir semangat men sana in corpore sano. Akan lahir semangat berkompetisi, semangat juang, dan mental pemenang. Saya ucapkan selamat bertanding bagi atlet-atlet yang akan bertanding di PON," ujar Presiden, seraya menutup, "Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, PON XIX resmi dibuka."
Selanjutnya, Presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan selaku Ketua Pengurus Besar PON XIX menekan sirene yang menandakan pembukaan multiajang olahraga empat tahunan tersebut.
Para pejabat yang turut mendampingi Jokowi dalam acara pembukaan itu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved