Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA bertahan Iga Swiatek menyelamatkan match point sebelum mengalahkan Naomi Osaka dan terhindar dari tersingkir awal di Prancis Terbuka dalam kariernya di laga putaran kedua, Rabu (29/5).
Petenis Polandia berusia 22 tahun yang tengah memburu gelar Prancis Terbuka ketiga secara beruntun meraih kemenangan 7-6 (7/1), 1-6, dan 7-5 atas Osaka.
Osaka, yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia, baru kembali bertanding, empat bulan lalu, usai melahirkan putrinya, Shai.
Baca juga : Naomi Osaka tidak Sabar Hadapi Iga Swiatek di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Namun, petenis Jepang berusia 26 tahun itu sukses menyulitkan Swiatek dalam laga di Lapangan Philippe Chartier namun harus membayar mahal karena tidak memanfaatkan peluang untuk mengakhiri laga.
"Laga ini menegangkan. Jauh lebih menegangkan dari laga di putaran kedua seharusnya," ujar Swiatek.
"Kami menampilkan permainan yang luar biasa," lanjutnya.
Baca juga : Iga Swiatek Berpotensi Berhadapan dengan Naomi Osaka di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Swiatek, saat ini, merupakan petenis paling dominan di WTA sejak Serena Williams dan performanya di lapangan tanah liat sangat luar biasa.
Kemenangan atas Osaka membuat Swiatek hanya kalah dua kali dari 32 laga di Roland Garros.
Dia hanya kalah sekali di lapangan tanah liat pada tahun ini dan berhasil menjadi juara di Madrid dan Roma sebelum bertarung di Prancis Terbuka.
Kebalikannya, Osaka tidak pernah nyaman bermain di lapangan tanah liat. Bahkan, bulan lalu, dia merasa bak 'bayi jerapah' jika bertanding di lapangan tanah liat. (bbc/Z-1)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved