Menpora Minta Kendala PON Diselesaikan dengan Cepat

Cikwan Suwandi
14/9/2016 14:53
Menpora Minta Kendala PON Diselesaikan dengan Cepat
(ANTARA)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta segala kendala di setiap kebutuhan venue dalam ajang PON XIX Jawa Barat dapat diselesaikan dengan cepat. Pasalnya, ajang PON dinilai sebagai bukti persiapan awal untuk menyambut teknis Asian Games.

"Kita berharap semua kendala tidak mengganggu proses yang berjalannya perlombaan apapun. Dan kita semua harus bersikap cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ungkap Imam kepada wartawan saat kunjungan untuk memastikan kesiapan perlombaan cabang olahraga dayung di Situ Cipule, Karawang, Rabu (14/9).

Terkait kendala belum adanya sarana 42 perahu cabang olahraga dayung rowing yang merupakan hibah dari Kemenpora, Imam mengatakan kendala tersebut akan segera teratasi.

"Kendala peralatan tersebut, saya sudah mendapatkan laporan bahwa akan tiba ke venue dalam hitungan beberapa jam lagi. Jadi teman-teman wartawan jangan dulu pulang, bisa tunggu kapan alatnya tiba. Keterlambatan tersebut karena ada sejumlah proses yang harus kita ikuti," tukasnya.

Ajang PON sendiri menurut Imam, merupakan salah satu ajang persiapan Indonesia menuju perhelatan Internasional seperti Asian Games 2019. Akan tetapi, setiap kendala tersebut, menurut dia merupakan hal wajar dari setiap pelaksanaan even.

"Seperti olimpiade kemarin di Brazil pun pasti ada kendala, menurut saya itu merupakan hal yang wajar. Dan mari kita sigap dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.

Secara keseluruhan, Imam sudah mendapatkan laporan mengenai kesiapan venue. "Saya sangat berterima kasih kepada semua panitia yang terlibat untuk mensukseskan acara PON ini. Dimana semua atlit sudah sangat nyaman dan yang terpenting mereka semua sehat," tuturnya.

Sementara itu Ketua Bidang Pertandingan Dayung Sub PB PON XIX Jawa Barat, Irwan Setiawan mengatakan untuk mengantisipasi kendala tersebut pihak panitia telah menyiapkan cadangan perahu cadangan melalui pengadaan PB PON XIX.

"Sebenarnya tidak ada kendala, karena kita pun menyiapkan antisipasi back up perahunya. Awalnya memang ada hibah dari Kemenpora berupa perahu untuk rowing dengan merk wintek yang dibeli dari Hongaria. Namun, karena belum tiba dan masih melalui proses saat itu di Pelabuhan, kita panitia sudah memback up menggunakan perahu rowing bermerk swipt yang disiapkan PB PON," ungkapnya.

Ia menyebutkan total perahu sendiri berjumlah 42 unit, yang nantinya akan digunakan untuk cabang olahraga dayung rowing di semua nomor perlombaan.

"Kurang lebih ada 4 kontainer yang akan membawanya," pungkasnya.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya