Lochte Diskors 10 Bulan

PERENANG Amerika Serikat Ryan Lochte diganjar skorsing 10 bulan terkait laporan palsu mengenai perampokan yang dialaminya di Olimpiade 2016. Hal itu dilansir dua media AS yang berbeda, Rabu (7/9).

Atlet berusia 32 tahun itu diskors hingga pertengahan 2017, ungkap surat kabar USA Today yang mengutip seorang sumber. Lochte juga akan dilarang tampil di kejuaraan dunia di Budapest pada tahun depan.

Juru bicara Komite Olimpiade AS (USOC) menolak mengonfirmasi laporan itu. Menurut USA Today, soal skorsing itu akan diumumkan pada Kamis (8/9) waktu setempat.

Skorsing Lochte pertama kali dilaporkan oleh TMX.com. Laman daring hiburan itu mengatakan tiga perenang lainnya yang terlibat dalam insdien itu juga diskorsing dengan durasi yang berbeda, terlama selama empat bulan.

Lochte yang telah mengantongi 12 medali Olimpiade kehilangan sejumlah sponsor akibat aksi tidak terpujinya di Rio de Janeiro itu.

Perenang itu didakwa oleh kepolisian Brasil pada bulan lalu setelah membuat laporan palsu bahwa dirinya menjadi korban perampokan di Rio de Janeiro.

Sebelumnya, Lochte kepada media mengatakan bahwa dirinya dirampok saat pulang dari pesta bersama tiga rekan setimnya oleh perampok yang menyamar sebagai polisi.

Insiden itu mempermalukan Brasil sebagai tuan rumah Olimpiade dan kemudian AS setelah polisi Brasil menemukan bahwa laporan Lochte itu tidak benar. (AFP/OL-3)