Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNGGULAN kedua Aryna Sabalenka melaju ke 16 besar Indian Wells Masters setelah menang 6-3 dan 7-5 atas petenis Britania Raya Emma Raducanu, Selasa (12/3) WIB.
Runner-up Indian Wells tahun lalu itu membutuhkan waktu 95 menit untuk mengalahkan Raducanu, yang merupakan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021, di pertemuan pertama antara kedua petenis.
Juara Australia Terbuka dua kali berturut-turut itu memperbaiki rekor menang-kalahnya sepanjang 2024 menjadi 13-2.
Baca juga : Rybakina Juara Indian Wells Masters
"Saya tahu levelnya (Raducanu) dan dia bisa memainkan permainan tenis yang luar biasa," kata Sabalenka selepas laga.
AFP/Clive Brunskill/Getty Images--Petenis Britania Raya Emma Raducanu
"Tetapi, pada momen-momen penting itu, saya fokus pada diri saya sendiri dan hal-hal yang harus saya lakukan agar bisa mengalahkannya," lanjutnya.
Baca juga : Sabalenka Capai Final di Indian Wells Masters
Petenis berperingkat dua dunia itu gagal di Indian Wells tahun lalu setelah dikalahkan Elena Rybakina di laga final. Meski begitu, Sabalenka masih menjadi peraih gelar lima kali level WTA 1000 sepanjang kariernya, dengan yang terakhir terjadi di Madrid tahun lalu.
Sabalenka, saat ini, kian dekat merengkuh gelar WTA 1000 keenam dan meningkatkan catatan head to head menjadi 6-0 dengan Raducanu.
Dia juga menggagalkan kemenangan atas petenis 10 besar pertama bagi Raducanu, yang kini memiliki catatan 0-6 saat melawan petenis berperingkat 10 besar dunia.
Baca juga : Tekuk Gauff, Sabelenka Melaju ke Semifinal Indian Wells Masters
Di babak sebelumnya, Sabalenka selamat dari pertarungan sengit melawan Peyton Stearns dengan melewati empat match point sebelum mengalahkan petenis AS itu pada tiebreak set ketiga.
Kelelahan itu tidak berbekas kala Sabalenka menghadapi Raducanu. Dia memimpin 5-2 pada set pertama, sebelum memenangkan set tersebutdengan servis keras pada momen-momen penting.
Sabalenka mencatat 19 winner dan sembilan kesalahan sendiri pada set pertama.
Baca juga : Swiatek Kalahkan Raducanu di 16 Besar Indian Wells Masters
Raducanu bangkit di set kedua sampai memaksa kedudukan 5-5. Namun, Sabalenka menghapus peluang terakhir kalinya Raducanu untuk menutup kemenangan pada match point keempat setelah dua kali berturut-turut melepaskan forehand.
"Tentu saja saya senang sekali bisa menutup pertandingan ini dalam dua set, dan gim terakhir berlangsung ketat. Saya merasa pertandingan terakhir seperti momen penting," kata Sabalenka.
Sabalenka akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan No 16 Elina Svitolina dan unggulan No 23 Emma Navarro.
Sabalenka unggul head-to-head 2-1 atas Svitolina, tapi belum pernah menghadapi Navarro. (Ant/Z-1)
Carlos Alcaraz kembali ke puncak performanya dengan mengalahkan Daniil Medvedev dua set langsung di Indian Wells Masters.
Zendaya dan pacarnya ktor Tom Holland berada di antara penonton pada laga final Minggu saat Swiatek mengalahkan Maria Sakkari 6-4, 6-0.
Iga Swiatek, juara Grand Slam sebanyak empat kali, meraih gelar Indian Wells WTA untuk kedua kalinya, disaksikan bintang Hollywood Zendaya dan aktor Tom Holland.
Iga Swiatek, peringkat satu dunia, mengalahkan Maria Sakkari dengan skor 6-4, 6-0 untuk meraih gelar Indian Wells WTA keduanya.
Pada semi-final Indian Wells, juara bertahan Carlos Alcaraz mengakhiri streak kemenangan Jannik Sinner dan melaju ke final melawan Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, pemain tenis Italia, mengakhiri streak kemenangan 19 pertandingannya dengan kekalahan dari Carlos Alcaraz di Indian Wells.
Sebelumnya, Aryna Sabalenka mundur dari perempat final Berlin Terbuka melawan Anna Kalinskaya karena cedera bahu, lebih dari sepekan yang lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Martina Hingis di Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1997.
Aryna Sabalenka hanya butuh 69 menit untuk mengalahkan Emma Navarro untuk mencapai perenmpat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved