Sean Bertekad Tampil Maksimal di Seri Asia

Ghani Nurcahyadi
06/9/2016 18:33
Sean Bertekad Tampil Maksimal di Seri Asia
(DOK SEAN GELALEL)

BERAKHIRNYA seri kesembilan balapan Grand Prix 2 (GP2) di Monza, Italia, akhir pekan lalu, menandakan tuntasnya seri balapan di Benua Eropa. Dua seri tersisa berikutnya di balapan yang berada satu tingkat di bawah Formula 1 itu akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-2 Oktober, dan Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 26-27 November.

Pembalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, mengatakan, dirinya siap tampil maksimal di dua seri balapan yang berlangsung di Benua Asia. Pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu berambisi untuk bisa kembali mendulang poin di dua seri tersisa tahun ini.

"Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan hasil yang positif. Dua seri di Asia akan kami coba manfaatkan secara maksimal. Kondisi cuaca dan kelembapan udara akan menjadi kendala utama bagi pembalap, tapi buat saya ini kesempatan untuk tampil lebih bagus. Terutama saat berlaga di Sepang," kata pembalap 19 tahun itu.

Selama seri balapan Eropa, Sean mengungkapkan, kendala yang dihadapinya ialah menemukan setelan mobil yang pas dalam segala kondisi. Akibat setelan yang kurang pas, Sean yang menjalani musim penuh perdananya di GP2, beberapa kali gagal menyelesaikan lomba dan tidak bisa mendapatkan poin karena finis di luar 10 besar.

Namun, sejumlah catatan positif didapatkan Sean pada seri Eropa, terutama saat ia berhasil mendapatkan poin perdananya di GP2 saat melintasi finis sebagai pembalap tercepat ketujuh pada balapan feature race seri Monako. Sean melengkapi catatan positifnya dengan meraih podium kedua pada feature race seri Austria.

"Tentu saya banyak belajar baik dari kegagalan-kegagalan saya maupun kesuksesan saya mendapatkan poindan naik podium. Ajang GP2 memang tidak mudah, persaingan sangat kompetitif. Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan. Faktor balapan tidak hanya ditentukan keandalan mobil dan pembalap, tetapi juga faktor keberuntungan," ujar Sean.

Rekan satu tim Sean, Mitch Evans, mengatakan, dirinya juga bertekad untuk mendulang poin agar mengangkat posisinya di klasemen pembalap. Pembalap Selandia Baru yang ditargetkan bisa menjadi juara dunia itu, kini tertahan di peringkat 11 dengan 81 poin. Peluang Evans untuk kembali masuk ke jajaran lima besar pengumpul poin, masih terbuka lebar dari dua seri tersisa. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya