Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEJUDO Maryam March Maharani memperbesar kans untuk tampil di Olimpiade Paris 2024, yang akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Regina Lefrandt Vega mengatakan judoka putri itu baru saja meraih juara tiga atau perunggu dalam turnamen Warsaw European Open 2024 di Polandia.
"Dia (Maryam) dapat bronze untuk kelas 52 kilogram dalam turnamen di Polandia dari 24-25 Februari," kata Regina, Senin (26/2).
Baca juga : Empat Atlet Surfing Indonesia Berusaha Rebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024 di Puerto Rico
Ia membeberkan, kemenangan itu akan semakin memperbesar peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa Gina itu membeberkan, sebelum turnamen tersebut, Maryam berada di urutan keenam ranking Asia. Setelah kemenangan dalam kompetisi itu, tentu poin judoka andalan Indonesia itu akan bertambah, sehingga akan menaikkan peringkat di Asia.
Gina mengungkapkan syarat seorang judoka untuk bisa tampil di olimpiade adalah menempati minimal peringkat 10 di tingkat regional.
Baca juga : Menpora Optimistis Indonesia Kirim 30 Atlet ke Olimpiade Paris 2024
Untuk judoka putra, I Gede Agas Darma Wardana, mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena belum bisa menyabet medali dalam turnamen yang sama.
"Saat ini, Agas berada di peringkat 13 Asia kelas 100 kilogram lebih, sehingga kami akan kejar terus untuk menambah poin, agar bisa tampil di olimpiade," ujar dia.
Gina optimistis, peluang judoka putra itu masih terbuka lebar untuk mengejar minimal peringkat 10 Asia, karena masih ada waktu mengumpulkan poin sampai Juni nanti.
Di menambahkan, untuk bisa tampil di olimpiade, atlet di cabang olahraga judo sedikit berbeda dengan cabang olahraga lainnya, karena setiap atlet harus mengumpulkan poin melalui keikutsertaan dalam kompetisi yang masuk dalam kalender atau jadwal International Judo Federation (IJF).
Oleh karena itu, dua judoka andalan tersebut sedang fokus training camp (TC) di Eropa dan akan mengikuti sejumlah pertandingan yang digelar IJF, agar bisa tampil membawa nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Lolos hingga ke babak 16 besar Olimpiade merupakan kebanggaan tersendiri bagi Maryam March Maharani dan dunia Judo Indonesia.
ATLET judo putri Indonesia kelas 52 kg, Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7) di Champ de Mars Arena, Paris.
Maryam March Maharani, judoka berbakat berusia 24 tahun, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang ini pada Olimpiade Paris 2024
Penunjukkan Maharani sebagai flag bearer Indonesia tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga mencerminkan kebangkitan cabang olahraga judo Indonesia.
Atlet judo Indonesia, Maryam March Maharani, dipilih sebagai pembawa bendera Merah Putih pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Maryam March Maharani akan berkompetisi di kelas 52 kg, sebuah kelas yang sangat kompetitif dengan banyak judoka top dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved