Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Akuatik Indonesia memastikan tetap mengirim para atlet renang untuk mengikuti kompetisi yang masuk kualifikasi Olimpiade 2024 meski tidak menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Meskipun pelatnas masih belum diadakan hingga saat ini, tetapi para atlet tetap kami kirimkan ikut kompetisi dan mereka tetap latihan," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo seperti dilansir dari Antara, Selasa (20/2).
Ia menjelaskan, pelatnas belum bisa dilakukan karena belum disetujui Kementerian Pemuda dan Olahraga akibat kondisi tertentu seperti pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga : Kate Douglass Pecahkan Rekor Amerika dalam Pro Swim Series di Knoxville
Para atlet, kata dia, juga menyetujui keputusan tersebut karena menjadi solusi mengingat para atlet tersebar di berbagai daerah sehingga kesulitan menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
"Ada yang masih sekolah atau masih kuliah, ada yang berkeluarga sehingga bisa membuat tidak produktif, jadi kami juga memikirkan bagaimana bisa sebagian jalan secara desentralisasi, " katanya.
Harlin mengatakan, PB Akuatik Indonesia juga menunggu arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait pelaksanaan pelatnas. Meskipun para atlet berlatih secara mandiri, kata dia, namun tetap dalam pemantauan karena mereka harus mengikuti periodisasi yang diatur pelatih pelatnas.
Baca juga : Pramudya Resmi Keluar dari Pelatnas Cipayung
"Jadi tetap dipantau, kapan mereka mencapai puncak penampilan atau peak performance, itu yang harus diikuti atlet di mana pun mereka latihan," ujarnya.
Lebih lanjut, Harlin menyebutkan sejumlah atlet yang dipersiapkan mengikuti kompetisi-kompetisi yang masuk kualifikasi Olimpiade 2024 seperti Joe Aditia, Maniari Wolf, Felix Vitor Iberle, Dwiki Rahardjo, I Gede Siman Sufartawa, Farrel Armandio Tangkas.
Beberapa kompetisi yang akan berlangsung ke depan seperti kejuaraan renang di Singapura pada bulan Maret dan kejuaraan di Malaysia pada April yang akan diikuti Felix Vitor Iberle.
Baca juga : Siobhan Haughey Raih Gelar Ketiga, Katie Ledecky Dominan di US Open Swimming Championships
Selain itu, atlet Dwiki Rahardjo yang sedang menjalani latihan di Australia berkat beasiswa dari World Aquatic juga berpeluang mengikuti seleksi terakhir perenang untuk mengikuti Olimpiade 2024.
"Dia (Dwiki Rahardjo) mudah-mudahan bisa peak performance pada saat kompetisi di bulan Mei atau Juni," katanya. (Z-6)
Baca juga : PRSI Klaim Pemanggilan Atlet Pelatnas Berdasar DBON
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, salah satu nomor yang memerlukan teknik dan kecepatan tinggi.
Perbaikan catatan waktu rekornas 52,75 detik di IOAC 2023 dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang dimilikinya, menjadi target Joe Adotya Kurniawan di Olimpiade Paris 2024.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved