Dua Opsi Pemerintah untuk Lanjutkan Proyek Hambalang

Ghani Nurcahyadi
04/9/2016 21:11
Dua Opsi Pemerintah untuk Lanjutkan Proyek Hambalang
(ANTARA/Yudhi Mahatma)

PEMERINTAH memastikan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akan dilanjutkan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, paling cepat proyek Hambalang yang telah lima tahun mangkrak pembangunannya itu akan dilanjutkan tahun depan.

Wapres yang mengunjungi Proyek Hambalang, Minggu (4/9), bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengungkapkan, dua opsi untuk proyek Hambalang, sebagai perguruan tinggi ilmu keolahragaan atau pusat latihan bagi atlet nasional senior maupun junior dalam rangka persiapan menuju multiajang olahraga internasional.

"Proyek ini tetap gunanya untuk olahraga hanya konsepnya sedikit digeser, tidak ada bangunan tambahan cukup ini diselesaikan karena bangunan ini cukup untuk fakultas olahraga yang terpenting banyak lapangannya dan lengkap paling cepat tahun depan kita mulai," kata Kalla kepada pers di Hambalang, Bogor, Jabar.

Hasil audit yang dilakukan Kementerian PUPR, lanjut Kalla, menunjukkan tidak ada tanah maupun bangunan yang rusak setelah lima tahun mangkrak. Perbaikan besar untuk proyek Hambalang berdasarkan hasil audit hanyalah pada saluran air,
"Tetapi tetap untuk menjaga tanah yang ada di sini, kita turunkan satu tingkat ketinggiannya," ujarnya.

Hasil audit dari Kementerian Pekerjaan Umum, lanjut Kalla menjadi salah satu pijakan bagi Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proyek bernilai lebih dari Rp2 triliun tersebut.

Selain itu, prestasi kontingen Indonesia yang sukses merebut kembali tradisi medali emas di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, juga menambah tekad pemerintah untuk melanjutkan proyek yang sudah digagas sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Melihat hasil Olimpiade 2016 yang diraih atlet nasional kita, dan Indonesia yang berpulau-pulau maka setiap daerah memiliki kelebihan masing-masing, olahraga akan maju apabila ada atlet, lapangan, dan pelatih, serta guru olahraga," tutur Wapres.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari Presiden dan Wakil Presiden terkait Proyek Hambalang.

Presiden Joko Widodo sendiri telah meninjau langsung Proyek Hambalang pada 18 Maret lalu. Kala itu, Presiden menegaskan, Proyek Hambalang merupakan salah satu aset bangsa yang harus diselamatkan.

"Kemenpora dan Kemenristek Dikti akan menjadi kementerian yang akan menangani proyek ini. Opsi pertama menjadi perguruan tinggi ilmu keolahragaan/institut ilmu keolahragaan atau fakultas ilmu keolahragaan dibawah Universitas Negeri Jakarta, opsi kedua untuk penyiapan pelatnas atlet senior dan yunior menuju multieven guna memperkuat Olympic Center di Cibubur," tandas Imam. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya