Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Italia, Francesco Bagnaia setuju dengan skema kontrak jangka pendek di MotoGP. Ia saat ini memiliki kontrak hingga akgir tahun ini bersama Ducati.
Mengikat Bagnaia dalam jangka panjang tentu saja menjadi prioritas Ducat. Namun mereka akan membatasi komitmennya hanya untuk kontrak selama dua tahun, terlepas dari kesuksesannya selama ini.
Bagnaia mengatakan pihaknya setuju dengan kebijakan mereka untuk tidak memberikan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.
"Saya, salah satunya, tidak akan menandatanganinya. Saya ingin dirangsang. Kita lihat bagaimana hal itu terjadi pada Marc Marquez, yang telah menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan Honda," kata Bagnaia mengutip Crash (11/1).
Baca juga: Marquez Gugup jelang Debut Bersama Gresini di Moto GP 2024
Marquez menandatangani kontrak yang luar biasa panjang dengan Honda, tim di mana ia telah memenangkan enam gelar juara MotoGP. Tetapi memilih untuk mengakhiri kontrak setahun lebih awal karena performa motornya yang buruk.
Di sisi lain, walaupun kontrak hanya berdurasi dua tahun, Bagnaia mengaku tetap berada di bawah tekanan akan memberikan hasil yang terbaik.
"Saya pikir hal terbaik adalah memikirkan kontrak dua tahun untuk selalu melakukan yang terbaik," sebutnya.
Baca juga: Marini Tegaskan Tekad Naik Podium di Musim 2024
"Kecintaan saya pada Ducati masih ada dan akan tetap ada. Saya rasa ini adalah hal yang saling menguntungkan," imbuhnya.
Bagnaia akan kembali tahun ini dengan target untuk memenangkan gelar juara ketiganya secara beruntun. Meskipun ia memiliki motor terbaik dalam olahraga ini, Jorge Martin akan kembali dengan satu hal yang harus dibuktikan.
Belum lagi kehadiran Marquez di atas Ducati yang dapat mengguncang seluruh urutan klasemen. Namun Bagnaia berencana untuk tetap menjadi yang terdepan.
"Ketika Anda menang, Anda hanya ingin menang lagi. Saya tidak ingin berhenti di posisi ketiga. Saya ingin melanjutkannya untuk waktu yang lama, saya tidak menetapkan batasan untuk diri saya sendiri," tutur Bagnaia.
CEO Ducati Stefano Domenicali sebelumnya telah mengesampingkan kontrak jangka panjang untuk Bagnaia.
"Tidak. Saya rasa itu tidak akan tepat untuk perusahaan dan dia. Ini adalah olahraga yang kompetitif di mana banyak hal bisa berubah. Kita semua harus selalu berada di bawah tekanan," kata Stefano.
(Crash/Z-9)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Tawaran untuk pemain Bologna berusia 22 tahun itu diperkirakan bernilai sekitar 34 juta poundsterling.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut menerima informasi tentang KPU yang tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Italia tampil di Piala Eropa 2024 sebagai juara bertahan, tetapi di bawah asuhan Spalletti, mereka gagal menampilkan performa terbaiknya.
Pelatih Swiss Murat Yakin sangat bungah dengan kemenangan timnya 2-0 atas Italia di Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved