Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS nomor satu dunia, Novak Djokovic, berharap perjalanan terbarunya di turnamen Australia Terbuka 2024 bukanlah yang terakhir.
Walaupun begitu, Djokovic mengakui bahwa saat ini ia hanya menjalani senjakala karirnya musim demi musim tanpa banyak berharap.
Superstar asal Serbia ini adalah raja lapangan keras Melbourne Park, dengan rekor 10 kali menjuarai Australia Terbuka, dan mengincar gelar ke-11 bulan depan.
Baca juga : Come Back, Nadal Hanya Ingin Berikan yang Terbaik
Ia akan memulai persiapannya di Perth di ATP-WTA United Cup pada hari Minggu setelah musim yang luar biasa membawa tiga gelar Grand Slam lagi dengan rekor 24 gelar.
Hal tersebut termasuk satu lagi gelar Australia Terbuka, menjinakkan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas 6-3, 7-6 (7-4), 7-6 (7-5) di final 2023.
Baca juga : Swiatek, Atlet Putri dengan Bayaran Terbesar 2023
Begitu dominannya Djokovic, sehingga ia telah memenangkan empat dari lima Australia Terbuka terakhir dengan satu-satunya pengecualian pada tahun 2022, ketika ia diusir dari negara itu karena menolak untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Saya harap ini bukan yang terakhir, sejujurnya. Kembali ke Australia, saya selalu merasa saya memainkan tenis terbaik saya selama bertahun-tahun dan mendapatkan dukungan yang luar biasa. jadi saya tidak yakin, saya tidak benar-benar memiliki rencana (untuk) apa yang akan terjadi tahun depan," kata Djokovic.
"Saya hanya menjalani musim demi musim untuk melihat sejauh mana saya bisa melangkah," imbuhnya.
Absennya Djokovic dari Australia Terbuka 2022 membuat saingan lamanya, Rafael Nadal, menambah gelar satu-satunya di Melbourne Park pada 2009.
Nadal, 37, kembali setelah satu tahun absen dari olahraga ini di Brisbane International minggu ini setelah menjalani operasi pinggul, dengan kedua petenis hebat ini akan bertemu kembali di Australia.
Djokovic pun menyebutkan bahwa ia berharap pemenang grand slam 22 kali itu akan tampil kompetitif seperti biasanya.
"Dia bukan tipe pemain yang akan kembali ke tur hanya untuk bermain, katakanlah, di level menengah, memainkan beberapa pertandingan. Ia ingin memenangkan gelar, ia ingin menjadi yang terbaik, itulah mengapa ia menjadi seperti sekarang ini: seorang legenda dalam olahraga kami," tutur Djokovic. (AFP/Z-4)
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas berharap dapat mewujudkan mimpinya untuk memenangkan medali di olimpiade Paris 2024.
Pasangan Aldila/Asia berhasil mengalahkan pasangan petenis Rusia Elena Vesnina dan Diana Shnaider pada babak kedua dengan skor 6-2, 3-6, dan 6-3.
Raducanu melewati pertarungan babak pertama melawan petenis Meksiko yang beruntung, Renata Zarazua. Petenis Inggris berusia 21 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-0) 6-3 di Centre Court.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengundang 22 atlet Rusia untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. Mereka diperkenankan mengikuti Olimpiade sebagai atlet netral.
Olimpiade tahun ini akan menjadi penampilan kelima Djokovic setelah pertama kali tampil sejak 2008. Petenis peringkat 56 dunia Dusan Lajovic juga akan mewakili Serbia.
Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak Australia Terbuka.
Hendra/Ahsan, yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini, mengatakan optimistis mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved