Ketika Serena Williams Jadi Sasaran Tembak

MI
29/8/2016 11:21
Ketika Serena Williams Jadi Sasaran Tembak
(AP/Bryan R. Smith)

AMBISI Serena Williams untuk kembali menuliskan namanya di buku rekor tenis pada turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka sepertinya tidak akan berjalan mudah. Selain karena Williams tengah mengalami masalah pada bahu kanan, para pesaingnya juga sudah terang-terangan bakal menjegal misinya.

Situasi itu tidak dimungkiri Williams. Meskipun demikian, petenis putri Amerika Serikat itu mengaku sudah siap menghadapi semua tantangan tersebut.

“Saat ini, saya hanya berusaha untuk istirahat. Saya hanya mencoba lebih rileks,” cetus adik kandung mantan petenis nomor satu dunia Venus Williams itu.

Setelah sukses memecahkan rekor petenis legendaris Jerman Steffi Graf dengan merebut gelar grand slam ke-22 di Wimbledon pada Juli lalu, petenis berusia 34 tahun itu kini punya misi lain di Flushing Meadows--tempat hajatan AS Terbuka--yakni memecahkan rekor Graf lainnya, menjadi petenis terlama yang menduduki peringkat satu dunia.

Rekor Graf yang sudah bertahan selama 25 tahun itu ialah menempati posisi nomor wahid selama 184 pekan. Raihan itu dicapai Graf pada kurun antara 1987 dan 1991.

Misi itulah yang paling mudah dicapai Williams. Setelah itu, ia mungkin baru berpikir untuk memecahkan rekor petenis Australia, Margaret Court, yang mengoleksi 24 gelar grand slam.

Masalahnya ialah kini dua seteru utamanya, Angelique Kerber dan Garbine Muguruza, juga mengincar takhtanya. Kerber, rekan sekompatriot Graf, sebenarnya berpeluang merebut posisi Williams di Cincinnati Open pekan lalu. Akan tetapi, dia kandas di final sehingga tetap berada di posisi kedua.

“Saya senang dengan pertanyaan itu. Kita lihat saja nanti,” tegas petenis 28 tahun itu, yang mengalahkan Williams di Australia Terbuka pada Januari silam.

“Saya tidak mau itu menjadi tekanan buat saya. Jika hari itu tiba, saya pasti akan menjadi petenis nomor satu dunia,” kata Kerber lagi.

Seperti tidak mau kalah dengan Kerber, petenis peringkat tiga dunia asal Spanyol, Muguruza, juga berambisi mengakhiri dominasi Williams. Menurut dia, akan sangat menyenangkan bisa mengalahkan Williams saat ini.

“Sebenarnya diskusi soal itu (perebutan peringkat satu) membuat saya tertawa. Namun, jika melihat persaingan kami, saya jadi ikut tertantang,” kata petenis berusia 22 tahun kelahiran Venezuela tersebut. (AFP/AP/Mln/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya