Rio tak Pantas Direndahkan

Maggie Nuansa Mahardika
29/8/2016 06:10
Rio tak Pantas Direndahkan
(MI/RAMDANI)

SEPERTINYA pembalap Indonesia Rio Haryanto akan selalu mengenang Grand Prix Belgia.

Untuk pertama kali dalam ajang Formula Satu (F1) itu, Rio menjalani peran sebagai pembalap cadangan timnya, Manor Racing.

Ia hanya menyaksikan tim papan bawah yang kini dimotori pembalap Pascal Wehrlein dan Esteban Ocon itu berlaga dari pinggir Sirkuit Spa-Francorchamps.

Omong-omong soal tim papan bawah, posisi tim Manor dalam balapan di GP Belgia ini mulai menunjukkan peningkatan.

Ocon, pengganti Rio, bisa menyentuh finis di posisi ke-16.

Pembalap berusia 19 tahun itu sukses mengasapi pembalap senior tim Ferrari, Felipe Nassar.

Bahkan, rekan satu tim Ocon, Wherlein, gagal menyelesaikan balapan.

Wehrlein memulai balapan putaran ke-12 ini dari posisi ke-16, dan Ocon, pengganti Rio, memulai di urutan ke-18.

Dalam debutnya tersebut, Ocon unggul atas Lewis Hamilton yang terkena penalti serta Marcus Ericsson dan Daniil Kvyat di sesi kualifikasi.

Memang tidak dapat dimungkiri bahwa hasil yang diraih Ocon lebih baik daripada catatan Rio selama menopang Manor setengah musim ini, yang hampir selalu memulai balapan dari posisi buncit.

Namun, sebagai rekan yang sebelumnya selalu berdampingan di sirkuit, Wherlein yakin Rio juga bisa meraih hasil yang sama dengan Ocon andaikan ia masih menjadi pembalap utama.

Wherlein tak suka Rio diremehkan.

Menurutnya, Rio menjalani perannya dengan sangat baik sewaktu masih menjadi pembalap utama.

Pembalap asal Jerman itu mengatakan tak ada yang perlu dikoreksi dari penampilan Rio selama menjalani balapan bersamanya.

Apalagi fakta menyebutkan Rio didepak Manor bukan karena urusan pencapaian prestasi, melainkan lantaran perkara dana.

Manajemen Rio tidak mampu melunasi kewajiban membayar 15 juta pound sterling atau sekitar Rp222,7 miliar kepada tim Manor sampai batas waktu yang ditentukan.

"Mungkin sekarang Anda dapat melihat bahwa Rio sebenarnya sangat bagus dan baik. Saya merasa hari ini ia bisa melakukan hal yang sama. Jadi, saya pikir semua orang memandang rendah Rio atau meremehkan apa yang bisa dia lakukan. Saya merasa sedih untuk itu karena sebenarnya ia adalah rekan satu tim yang bagus dan ia melakukan pekerjaan yang baik," tambahnya.

Wherlein yakin ke depannya tim Manor Racing bisa menembus sesi kualifikasi tahap ketiga (Q3).

Ia pun yakin Rio bisa melakukannya andaikan kursi pembalap utama masih didudukinya. (Maggie Nuansa Mahardika/Crash/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya