Pemerintah Siap Petakan Cabang Unggulan

Ghani Nurcahyadi
25/8/2016 08:36
Pemerintah Siap Petakan Cabang Unggulan
(MI/Panca Syurkani)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku akan segera memanggil para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas untuk menetapkan cabang olahraga unggulan Indonesia. Keputusan itu dia ambil setelah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo.

Imam menegaskan pembinaan olahraga di Indonesia sudah seharusnya menjadikan Olimpiade sebagai puncak prestasi. Dengan demikian, atlet Indonesia akan lebih banyak tampil di multiajang paling prestisius di dunia itu ketimbang kejuaraan-kejuaraan lokal. Selain itu, tradisi medali emas bisa terus terjaga, bukan hanya dari cabang olahraga bulu tangkis.

"Bersama-sama dengan sejumlah pihak tadi dan juga Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, kita akan duduk bersama untuk memetakan cabang olahraga yang berpotensi menuai prestasi di Olimpiade, seperti bulu tangkis, panahan, angkat besi, dayung, atletik, dan renang. Kita akan evaluasi juga semuanya," kata Imam, kemarin.

Untuk itu, cabang olahraga unggulan juga akan mendapatkan bantuan sarana latihan dari pemerintah.

Sebagai langkah awal, Imam mengaku sudah menawarkan tempat latihan di Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Kemenpora di Cibubur, Jakarta Timur, kepada cabang olahraga panahan dan angkat besi.

"Di sana kami sudah mengubah tempat itu sebagai Olympic Center sejak 2015. Di sana juga sudah ada Rumah Sakit Olahraga Nasional yang menjadi salah satu sarana pengembangan sport science (ilmu pengetahuan olahraga), di samping juga terdapat asrama, GOR, dan lapangan yang berguna untuk berlatih," ujarnya.

Rencana pemerintah untuk memprioritaskan cabang olahraga unggulan disambut positif Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSi) Rosan Perkasa Roeslani. Menurut pria yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu, cabang unggulan sudah seharusnya dipetakan mulai saat ini.

"Saya sangat setuju karena memang kita harus memberikan perhatian lebih terhadap cabang olahraga yang mempunyai potensi besar untuk berprestasi di kancah dunia, seperti bulu tangkis, panahan, dan angkat besi. Kita pun menerima dengan baik usulan pemerintah memberikan tempat latihan bagi angkat besi," kata Rosan kepada Media Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari juga mengapresiasi langkah pemerintah segera menetapkan cabang unggulan dan memberikan prioritas bagi cabang berprestasi.

Harus konsisten
Lifter peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli Irawan, berharap pemerintah konsisten dengan rencana menentukan prioritas dan cabang olahraga unggulan yang akan didukung dari segi pendanaan dan fasilitas. Ia meminta kerja nyata pemerintah bisa dibuktikan dalam mendukung cabang unggulan.

"Konsistensi ini diperlukan agar jangan nanti ganti pemerintahnan ganti kebijakan juga," kata Eko kepada Media Indonesia.

Atlet sepeda BMX, Toni Syarifuddin, mengatakan sokongan pemerintah sangatlah diperlukan untuk mendukung atlet nasional bersaing dengan atlet-atlet dunia di kancah internasional. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya