Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PETENIS Republik Ceko Karolina Pliskova berhasil menjuarai Cincinnati Masters 2016 seusai mengalahkan unggulan kedua Angelique Kerber pada babak final di Nottingham, Amerika Serikat, Senin (22/8), WIB.
Petenis unggulan ke-15 itu tidak menemui kesulitan untuk meraih kemenangan. Buktinya, petenis 24 tahun tersebut mampu mengalahkan Kerber lewat straight game 6-3, 6-1, hanya dalam 1 jam dan 2 menit.
Pliskova memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Statistik mencatat petenis unggulan ke-15 itu melepaskan tujuh ace berbanding satu ace milik Kerber. Berkaca dari statistik itu, tak mengherankan jika Ploskova bisa langsung memimpin dengan skor 4-0 pada gim pertama.
Kerber sempat memberikan perlawan dengan memperkecil kedudukan menjadi 3-4. Akan tetapi, Pliskova kembali perkasa guna memenangi gim pertama dengan skor 6-3.Kemenangan itu membuat Pliskova semakin percaya diri. Buktinya, ia mampu tampil lebih agresif dan langsung melejit dengan skor 4-1. Setelah itu, Pliskova berhasil menutup laga dengan kemenangan 6-1.
Pliskova, yang memimpin tur WTA, melakukan tujuh ace dalam pertandingan itu. Ace terakhirnya mengamankan kemenangan atas Kerber, petenis Jerman 28 tahun itu, yang kali ini tidak mampu berbuat banyak.
Kini, Pliskova sudah me-ngoleksi enam trofi di sepanjang karier. Sebelumnya, ia berhasil meraih lima trofi yang didapat dari kejuaraan Nottingham Terbuka 2015, Prague Terbuka 2014, Korea Terbuka 2013, Linz Terbuka 2013, dan Malaysia Terbuka.
“Tentu saja saya kecewa. Namun, tetap saja ia memainkan pertandingan dengan bagus dalam turnamen hebat, dan layak menang,” kata Kerber mengomentari performa lawannya.
Dengan kekalahannya itu, peluang Kerber menjadi petenis putri peringkat satu dunia batal. Hal itu membuat Serena Williams memperpanjang dominasinya di posisi teratas petenis putri menjadi 184 pekan secara beruntun, terpaut dua pekan untuk menyamai rekor sepanjang masa milik Steffi Graf.
Di bagian putra, petenis Britania Raya Andy Murray harus gigit jari lantaran gagal meraih trofi Cincinnati Masters 2016. Nasib nahas itu diterima Murray setelah ditaklukkan Marin Cilic di final, 22 Agustus lalu. (Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved