Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Red Bull KTM Brad Binder memastikan akan berani untuk mengambil risiko demi bangkit dan menaklukkan GP Indonesia yang bergulir di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/10).
Binder mengalami hari Sabtu (14/10) yang cukup berat. Setelah mengamankan posisi kelima pada starting grid, ia malah terlibat kontak yang cukup besar dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) pada sesi Sprint. Hal itu membuatnya tertinggal jauh dan menyelesaikan sesi tersebut di P19.
"Jika ingin menyalip, maka pembalap harus mengambil sedikit risiko. Saya merasa baik saat berkendara, ban keras yang saya pilih pun bekerja dengan baik. Catatan waktu saya setelah kecelakaan juga cukup bagus, jadi kami optimistis untuk balapan utama mendatang," kata Binder seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Martin Berharap Pertahankan Tren Positif di Mandalika
Sementara rekan satu timnya, Jack Miller, pada balapan utama hari ini akan memulainya dari P10. Memulai balapan dari posisi 10 besar pun ia nilai cukup menantang, menyusul Sprint yang hanya ia selesaikan di peringkat sembilan.
"Saya berhasil bertahan dan memperbaiki posisi dengan beberapa lap yang baik. Saya senang dengan kecepatan saya tetapi jelas kami ingin lebih baik dari posisi kesembilan ini. Kami memiliki fondasi yang baik untuk balapan mendatang," ujar Miller.
Baca juga: Jokowi tidak Jadi Nonton Moto-GP di Mandalika
Sementara itu, Manajer Red Bull KTM Francesco Guidotti mengatakan pihaknya masih optimistis dengan kedua pembalapnya yang potensial untuk mengumpulkan lebih banyak poin di Moto-GP musim ini.
Terlepas dari keduanya yang mengalami Sabtu yang menantang, ia menilai baik Binder dan Miller mencatatkan performa yang positif di sesi kualifikasi maupun Sprint. (Z-6)
Binder hanya terpaut 1,329 detik dari juara GP Qatar 2024, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail tersebut.
Kepercayaan diri itu Binder dapatkan setelah membukukan catatan yang baik di dua uji coba pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar.
Pembalap anyar Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkap sejumlah nama yang ia nilai bakal menjadi pesaing terberatnya pada Moto GP musim 2024.
Keputusan Binder untuk tetap bertahan di tim yang identik dengan warna oranye tersebut akan memperpanjang hubungan baik mereka yang sudah terjalin sejak 2015.
Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
Binder mencatatkan total waktu 19 menit 56,873 detik dan finis di depan pembalap Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi, yang hanya terpaut tipis 0,072 detik saja.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved