Dadi Fokus Hadapi PON

Achmad Maulana
16/8/2016 02:05
Dadi Fokus Hadapi PON
(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

PEMBALAP Indonesia tercepat pada Tour de Singkarak 2016, Dadi Suryadi, yang saat ini memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia, langsung fokus menjalani persiapan untuk memperkuat kontingen Provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

Dadi Suryadi merupakan salah satu pembalap andalan tuan rumah pada kejuaraan empat tahunan itu untuk beberapa nomor balap sepeda jalan raya (road race). Pembalap 27 tahun itu merupakan salah satu kandidat perebut medali emas.

“Setelah dari sini (Padang) recovery dulu. Kelihatannya cukup lama karena sebelum turun di Tour de Singkarak recovery hanya lima hari. Setelah itu fokus latihan,” kata pembalap asal Sumedang itu di Padang, kemarin.

Menurut dia, setelah masa recovery tuntas, dirinya akan kembali menjalankan program yang diberikan pelatih. Apalagi, setelah memperkuat tim asal Malaysia itu, dirinya selalu mendapatkan program latihan rutin dari manajemen tim selama satu tahun terakhir.

Jika dilihat dari prestasi yang saat ini didapat, Dadi mengaku akan terus meningkatkan kemampuan. Apalagi, selain akan turun di PON 2016, ia juga akan mengikuti kejuaraan internasional.

“Khusus untuk PON saya akan turun di dua nomor, road race dan ITT (Individual Time Trial). Semoga nanti bisa merebut emas,” ucap pembalap yang juga masuk skuat timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 itu.

Pembalap dengan spesialisasi tanjakan itu saat ini bisa dikatakan sebagai pembalap terbaik Indonesia. Sederet prestasi memang telah diraih. Bahkan, saat ini ia menjadi andalan Terengganu Cycling Team Malaysia untuk menghadapi kejuaraan yang rutenya memiliki banyak tanjakan.

Meski demikian, emas PON 2016 tetap menjadi targetnya karena akan membantu tanah kelahirannya untuk menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebagai tuan rumah, Jawa Barat menargetkan mampu menjadi juara umum kejuaraan multievent paling bergengsi di Indonesia itu.

“Yang jelas saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Mohon dukungannya,” ujar mantan pembalap Pegasus Cycling Team itu.

PON 2016 di Jawa Barat sesuai dengan rencana akan digelar mulai 17 September hingga 29 September mendatang. Hampir semua kabupaten/kota yang berada di Tanah Pasundan itu akan menjadi tuan rumah pertandingan cabang olahraga. Lomba di cabang balap sepeda akan dilakukan di wilayah Subang dan sekitarnya.

Bidik emas
Di bagian lain, atlet atletik nomor gawang Pelatda PON XIX/2016 Jabar, Arasy Akbar Witarsa, menargetkan prestasi tertinggi, yakni medali emas. “Saya berlatih di Bandung meski teman-teman berlatih di Bogor. Saya merasa lebih fokus,” kata Arasy di Bandung, kemarin.

Arasy yang bakal tampil di 110 meter gawang putra menuturkan, untuk PON XIX yang dipersiapkan selama tiga tahun itu, ia sangat menjaga kesehatannya dan lebih memilih menambah jadwal latihan dengan pelatih khusus untuk mematangkan teknik dan stamina.

Olahraga bukan barang baru bagi keluarga Arasy. Sang kakek, Aang Witarsa, pernah memperkuat tim sepak bola nasional dan Persib dengan julukan the Flying Horse di era 1950 - 1960. Sang ayah Wita Witarsa juga atlet andalan Jabar pada cabang atletik. (Ant/YH/R-1)

maulana@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya