Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CABOR rowing di Asian Games 2022 Hangzhou rampung diperlombakan. Tim rowing Indonesia tak berhasil menambah perolehan medali dan harus puas dengan torehan tiga medali perunggu yang diraih.
Pada pertandingan hari terakhir rowing yang berlangsung di Fuyang Water Sports Center, Senin (25/9), ada tiga nomor final yang diikuti tim Indonesia yakni men’s four, women’s quadruple sculls, dan men’s quadruple sculls.
Di nomor mens’s four yang beranggotakan Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghifari, Ardi Isadi dan Asihan Pattiha, Indonesia finis urutan kelima dengan catatan waktu 6 menit 17,55 detik atau selisih 12,59 detik dari tim Uzbekistan yang meraih emas.
Baca juga : Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu, Skateboard, Rowing
Mutiara Rahma Putri, Nurtang/Chelsea Corputty dan Julianti yang turun di final nomor women’s quadruple sculls juga harus puas di tempat keempat dengan catatan waktu 6 menit 56,50 detik.
Pada nomor tersebut emas disabet Tiongkok yang finis tercepat dengan catatan 6 menit 42,84 detik disusul Iran di urutan kedua dengan selisih 8,98 detik dan Vietnam di urutan ketiga dengan catatan waktu 6 menit 54,84 detik.
Baca juga : Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Sumber : www.hangzhou2022.cn
Dari nomor men’s quadruple sculls, tim Indonesia juga finis di urutan keempat dengan 6 menit, 09,75 detik. Catatan waktu tersebut terpaut 7,10 detik dari Tiongkok yang meraih emas disusul Uzbekistan di urutan kedua, dan India di urutan ketiga.
Chef de Mission (CdM) Indonesia yang juga Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono menyebut tim rowing belum beruntung karena hanya terpaut sedikit untuk bisa merqih medali.
"Kita belum beruntung dan bedanya ada yang hanya 0,2 detik, ada yang 2 detik (dengan peraih perunggu). Kami ngobrol-ngobrol mungkin fisik yang harus dievaluasi. Kalau kita lihat Tiongkok tinggi badan atletnya 185 cm, 190 cm. Kami perlu training fisiknya dikuatkan lagi," kata Basuki.
Sekjen PB PODSI Budiman Setiawan mengatakab hasil di tiga nomor perlombaan tersebut belum sesuai target. Pasalnya, federasi menargetkan perak atau perunggu. Meski begitu, tim sudah memberikan yang optimal.
"Targetnya kita sebetulnya antara perak atau perunggu. Tapi anak-anak sudah optimal, tadi sudah baik," ujar Budiman.
Tim rowing menjadi cabor yang menyumbang keping medali pertama bagi Indonesia dengan torehan perunggu.
Total tiga perunggu diraih tim rowing dari nomor lightweight women double sculls, oleh Mutiara Rahma dan Chelsea Corputty Putri, lalu dari nomor men’s double sculls oleh Ihram dan Memo, kemudian nomor men’s eight melalui Asuhan Pattiha dan kawan-kawan.(Z-4)
Indonesia bersama dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara telah mendorong adanya ekshibisi padel di gelaran SEA Games ataupun Asian Games mendatang.
Atlet pacu kuda Victoria Lee incar hasil maksimal di ajang Equestrian All Start Tour
Keputusan keluarga Lanny melakukan kremasi disebut sudah sesuai dengan keinginan peraih medali emas Asian Games tahun 1962 itu sejak lama.
Anies menjelaskan atlet yang meraih juara di tingkat global telah mengharumkan nama Indonesia. Sehingga sudah seharusnya pemerintah menjamin kesejahteraan atlet tersebut.
Ketua Umum PBSI Agung S Sempurna mengaku telah mengantongi tiga catatan penting atas gagalnya para atlet bulu tangkis di sejumlah turnamen akhir-akhir ini.
Aldila Sutjiadi mengeluhkan belum mendapat penggantian biaya tiket pesawat atas partisipasinya di SEA Games 2023 dan Asian Games 2022.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved