Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RIO Haryanto menerima tawaran tim Manor Racing untuk menjadi pembalap cadangan di sisa 9 seri balap Formula 1 musim ini.
Namun, pebalap asal Surakarta, Jawa Tengah, itu menegaskan dirinya akan berusaha segera kembali bertanding di ajang balap jet darat.
"Tentu saya berharap bisa tampil hingga akhir musim. Sebagai satu-satunya wakil dari Asia, saya juga berharap tampil di Grand Prix Singapura, Malaysia, Jepang, dan Abu Dhabi," kata Rio dalam rilisnya.
Rio yang telah membalap selama 12 seri sebagai pembalap utama Manor digantikan posisinya oleh pebalap Prancis, Esteban Ocon.
Manor mengistirahatkan Rio karena pebalap berusia 23 tahun itu tak bisa memenuhi pesyaratan kewajiban finansial yang tertuang dalam kontrak.
Sebagai pembalap cadangan, Rio masih bisa mengikuti pertemuan tim mekanis membahas strategi balap.
Rio juga akan berperan sebagai duta bagi Manor untuk mengenalkan F1.
Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan peran sebagai pebalap cadangan akan membuat Rio tetap berada dalam atmosfer persaingan F1.
"Sangat penting untuk membuat Rio tetap berada di Formula 1," kata Hunnisett.
Saat ini, selain Rio, dalam tim Manor ada pebalap cadangan lainnya, yakni Alexander Rossi.
Namun, Hunnisett memastikan Rio akan menjadi pilihan utama Manor untuk menggantikan Pascal Werhlein atau Ocon jika salah satunya tidak bisa mengikuti lomba.
Hal itu karena Rossi kini berstatus pebalap di ajang IndyCar Amerika Serikat.
Pada bagian lain, anggota Komisi X DPR Jefri Riwu Kore mempertanyakan keseriusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dalam mendukung pendanaan Rio.
"Pemerintah memang mendorong, tetapi niatnya terkesan setengah-setengah," kata Jefri.
Senada dengan Jefri, anggota Komisi X lainnya, Yayuk Basuki, menyarankan Kemenpora untuk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pendanaan.
"Dana sponsor (coorporate social responsibility) yang sudah dianggarkan di tiap-tiap BUMN dapat digunakan untuk membantu Rio," sarannya.
Juru bicara Kemenpora Gatot S Dewabroto mengakui ada perencanaan yang kurang rapi dalam menghimpun dana untuk Rio agar bisa memenuhi kewajiban finansial 15 juta Euro untuk bisa membalap semusim penuh.
Akibatnya, Rio hanya bisa menyediakan 8 juta Euro dan terpaksa terhenti kiprahnya di tengah jalan. (Gnr/Rul/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved