Saat-Saat Terakhir Perburuan Gelar

Achmad Maulana
12/8/2016 05:15
Saat-Saat Terakhir Perburuan Gelar
(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

LOMBA balap sepeda Tour de Singkarak 2016 tinggal menyisakan dua etape lagi.

Pembalap Iran Amir Kolahdouz Hagh dari Pishgaman Cycling Team berpeluang besar untuk merebut gelar juara tahun ini.

Pasalnya, sampai etape VI, kemarin, Amir Kolahdouz masih memimpin di puncak klasemen umum dengan total waktu 19 jam, 46 menit, 11 detik.

Namun, dia dibayangi ketat pembalap nasional Dadi Suryadi.

Dadi yang kali ini membawa bendera Terengganu Cycling Team, Malaysia, hanya terpaut 1 menit, 22 detik.

Di posisi ketiga ada Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team yang terpaut 2 menit, 5 detik.

Itu sebabnya, pada balapan kemarin, ketiganya tidak terlalu ngotot untuk memenangi lomba, selain finis di rombongan depan.

Pada etape kelima, Dadi hanya finis di posisi ke-19.

"Sebenarnya saya sudah berusaha untuk melepaskan diri dari peloton, tetapi saya selalu dikawal para pembalap Iran," ujar Dadi selepas balapan.

Meski belum mampu merebut jersey kuning dari tangan Amir, Dadi masih kukuh bercokol di posisi puncak klasemen juara nasional (jersey merah putih).

"Meski berat, saya akan berusaha menjadi juara umum," ujar Dadi.

Hal senada dikatakan Amir Kolahdouz. Menurut dia, saat ini dirinya hanya main aman untuk mempertahankan posisi.

"Dengan persaingan yang begitu ketat, saya harus berhati-hati terhadap Dadi. Sebagai pembalap tuan rumah, dia pasti punya motivasi lebih selain juga mendapat dukungan penuh," ujar Amir.

"Kami memang membiarkan pembalap lain menjadi juara di sini. Kami sudah mempertimbangkan catatan waktu jika mereka juara. Kami hanya fokus menjaga pembalap yang dekat dengan kami," tambah Amir.

Apalagi balapan tinggal menyisakan dua etape yang relatif mudah, yaitu Sijunjung menuju Dharmasraya dan Bukittinggi menuju Kota Padang.

"Untuk balapan selanjutnya saya akan terus mengontrol pembalap di belakang saya," kata Amir.


Juara baru

Juara baru lagi-lagi tercipta di TdS 2016.

Pembalap Korea, Jang Jyunggu, kali ini melakukan itu.

Pembalap Korail Cyling Team itu finis di urutan pertama pada etape VI yang berjarak 151,1 kilometer dari Padang Pariaman menuju Sawahlunto, dengan waktu 3 jam, 43 menit, 53 detik.

Posisi kedua ditempati pembalap Prancis, Loic Desriac dari Singha Infinite Cyling Team, dengan defisit waktu 00:04 detik.

Adapun tempat ketiga direbut Marcos Fernadez Garcia dari Kinan Cycling Team.

"Medan di sini (etape VI) cukup berat karena sampai menjelang finis pun rutenya masih mendaki. Saya beruntung bisa melepaskan diri dari rombongan besar utama," kata Jang.

Sementara itu, menyoal insiden di lokasi perbatasan Padang-Solok yang sempat membuat jalan macet akibat truk pengangkut minyak kelapa sawit terguling, menurut Direktur Perlombaan TdS 2016, Jamaludin Mahmood, tidak sampai mengganggu balapan.

"Jalanan sudah bersih ketika para pembalap lewat. Semua berkat kerja sama semua pihak dan tindakan sigap pihak kepolisian," ujarnya. (YH/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya