Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JESSICA Pegula menyebut pelajaran yang didapatkannya mengatasi cedera di awal kariernya telah membentuk dirinya menjadi pemain yang kini mengincar gelar juara Amerika Serikat (AS) Terbuka sebagai petenis peringkat 3 dunia.
Pegula yang kini berusia 29 tahun sempat berada di luar peringkat 100 besar dunia hingga Februari 2019 dengan hanya satu kemenangan di turnamen Grand Slam. Kariernya terhambat oleh cedera lutut dan pinggul.
Dia tersingkir lima kali di putaran pertama turnamen Grand Slam sebelum melaju ke putaran ketiga AS Terbuka 2020. Namun, sejak saat itu, dia sukses menjadi petenis putri dengan penampilan paling konsisten.
Baca juga : Pegula Kalah dalam Duet Melawan Sesama Petenis AS
Pegula memenangkan gelar WTA 1000 di Montreal, awal bulan ini, dan rangkaian 42 kemenangan pada tahun ini membuat dia menjadi petenis ketiga, di belakang Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, dua petenis teratas dunia, sebagai petenis putri dengan rekor kemenangan terbanyak.
Kemenangan teranyar Pegula terjadi pada Selasa (29/8) di putaran pertama AS Terbuka saat petenis AS itu menang 6-2 dan 6-2 atas petenis Italia Camila Giorgi.
Kemenangan itu mengantarkan Pegula melaju ke putaran kedua Flushing Meadowes untuk berhadapan dengan petenis Rumania Patricia Maria Tig.
Baca juga : Swiatek Melaju ke Semifinal AS Terbuka
"Menurut saya, jika saya tidak pernah cedera, saya tidak akan berada di sini hari ini. Itu mungkin terdengar klise namun benar," ujar Pegula usai mengalahkan Giorgi untuk kesembilan kalinya dari 11 pertemuan.
"Saya belajar banyak dari cedera-cedera saya. Ketika saya cedera, saya terobsesi untuk segera pulih."
"Saya hanya ingin melakukan segalanya sekuat tenaga untuk memastikan saya tidak cedera lagi. Itu adalah target utama saya."
"Saya kemudian bekerja keras. Saya kini lebih percaya diri. Saya rasa saya kini memegang kendali karie saya," pungkasnya. (AFP/Z-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Kemenangan atas Jessica Pegula tesebut merupakan kali pertama Emma Raducanu mengalahkan petenis peringkat 10 besar dunia.
Jessica Pegula mengalahkannya Anna Kalinskaya, yang merupakan petenis nonunggulan, 6-7 (0), 6-4, dan 7-6 (3) dalam tempo 2 jam dan 38 menit.
Jessica Pegula belum memainkan pertandingan resmi sejak Piala Billie Jean King, pertengahan April lalu.
Pegula belum memainkan pertandingan resmi sejak Piala Billie Jean King pada pertengahan April.
Daria Kasatkina dari Rusia berhasil mencapai final turnamen lapangan tanah liat WTA Charleston Terbuka setelah mengalahkan Jessica Pegula dari Amerika Serikat dalam pertandingan semifinal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved